PTPN Jalin Kerjasama Dengan Starbucks, 500 Ribu Ton Teh Jadi Target Pengiriman

PTPN Jalin Kerjasama Dengan Starbucks, 500 Ribu Ton Teh Jadi Target Pengiriman

PTPN Jalin Kerjasama Dengan Starbucks, 500 Ribu Ton Teh Jadi Target Pengiriman

PTPN Jalin Kerjasama Dengan Starbucks dalam Kolase (Foto Berbagai Sumber)


Holding Perkebunan Nusantara, PTPN III milik BUMN diketahui telah menjalin kerjasama dengan Starbucks Corporation gaes.

Tak tanggung-tanggung, dari kerja sama ini, PTPN akan melakukan ekspor perdana ratusan ton teh pada Starbucks di Seattle Amerika Serikat.

Bahkan PTPN sudah menghitung potensi ekspor ke Starbucks dan rencananya akan menargetkan pengiriman teh sebanyak 500 ribu ton.

BACA JUGA: Cegah Erosi, Adrian Zakhary Komisaris Milenial PTPN 8 Terjun ke Tanah Demi Tanam Pohon Suren di Lahan Kritis

Menurut Direktur Pemasaran PTPN III Dwi Sutoro, kerja sama ini adalah wujud nyata perusahaan dalam mengimplementasikan rencana strategi jangka panjang.

Kerjasama PTPN dengan Starbucks

Diketahui PT Perkebunan Nusantara (PTPN) milik BUMN telah melakukan kerja sama dengan Starbucks Corporation gaes.

Di tahun ini PTPN akan melakukan ekspor teh perdana ke Starbucks Corporation di Seattle, Amerika Serikat sebanyak 176 ton.

Komisaris Independen PTPN VIII, Adrian Zakhary mengatakan ekspor perdana ini menjadi langkah awal PTPN dalam menunjukkan kualitasnya du tingkat dunia gas.

"Ekspor Perdana ini menjadi awal untuk semangat optimisme dan kemajuan Teh PTPN kembali menunjukkan kualitas tingkat dunia, kita tahu bahwa standar Starbucks sangat tinggi untuk kualitas internasional" kata Adrian Zakhary.

Diketahui Starbucks Corporation adalah perusahaan minuman asal Amerika yang memiliki jaringan bisnis terbesar di dunia dan memiliki standar kualitas tinggi internasional.

Kerjasama ini merupakan prestasi yang patut diapresiasi karena di tahun sebelumnya ekspor teh mengalami penurunan akibat Pandemi Covid-19.

Target pengiriman teh 500 ribu ton

Berkat upaya dan kerja keras, akhirnya PTPN berhasil mendapatkan kembali kontrak komoditi teh dengan Starbucks.

Hal ini karena PTPN selalu meningkatkan kualitas dengan memperhatikan proses produksi, pengelolaan, kelestarian lingkungan serta kesejahteraan petaninya gaes.

"Kami di PTPN VIII selalu berupaya meningkatkan kualitas teh dari proses hulu hingga hilir, ada 3 kebun unggulan yaitu Malabar, Rancabali dan Kertamanah. Dari tingkat pemetik teh hingga manajemen selalu fokus terhadap kualitas. Tidak hanya proses produksi dan pengolahan teh, melainkan juga memperhatikan kelestarian lingkungan dan termasuk tingkat kesejahteraan petani teh" terang Adrian Zakhary.

Untuk diketahui, nilai kontrak kerjasama ini adalah sebesar US$ 322.000 atau setara Rp 4,5 miliar dengan volume pengiriman teh sebanyak 176 ton.

Bahkan rencananya, PTPN akan menargetkan potensi ekspor teh ke Starbucks sebesar 500 ribu ton di tahun 2021 ini.

BACA JUGA: Perkebunan Go Digital, Inovasi PTPN 8 Ini Peluang Bisnis Untungkan Negara

Selain itu, PTPN juga optimis ekspor komoditas teh mengalami penigkatan pesat karena perusahaan sudah mendapat kontrak ekspor ke negara lain diantaranya, Malaysia, Pakistan, Jepang, Jerman Rusia dan Inggris karena kualitas teh yang sesuai dengan standar buyer di luar negeri.




PTPNPTPN Kerjasama dengan StarbuckKerjasama PTPN dengan StarbucksStarbucksBUMNPT Perkebunan Nusantara

Share to: