Membangun Digital Marketing Versi Komisaris Milenial Adrian Zakhary dengan Kenal, Paham dan Lakukan

Membangun Digital Marketing Versi Komisaris Milenial Adrian Zakhary dengan Kenal, Paham dan Lakukan

Membangun Digital Marketing Versi Komisaris Milenial Adrian Zakhary dengan Kenal, Paham dan Lakukan

Adrian Zakhary dalam Webinar Himatipan UNPAD (Foto: Zoom)


Komisaris milenial PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, Adrian Zakhary bagikan tips dan trik membangun digital marketing untuk kamu yang ingin memulai usaha gaes!

Hal tersebut dipaparkannya dalam WEBINAR Himatipan UNPAD yang bertajuk Marketing Trend 1.0: Start and Step Up Your Business Through Digital Marketing melalui Zoom pada Sabtu, 17 April 2021.

Seperti yang kita ketahui, memulai bisnis online saat ini memang gampang-gampang susah ya gaes. 

Banyak pemilik usaha online tiba-tiba menjadi viral dan ramai dengan pembeli sehingga dia bisa merasakan titik sukses dengan cepat. Sementara ada beberapa pebisnis online yang pergerakannya terlihat sangat lambat meskiupn sudah lama menggelutinya.

Baca Juga: Webinar Bogor Youth Forum, Adrian Zakhary Ungkap Kunci Sukses Jadi Pemuda di Era Digital 4.0 Gaes

Nah, ternyata disamping kualitas produk yang harus tetap dijaga, cara pemasaran juga wajib banget lho kamu pelajari. Apalagi di era digital yang saat ini segala sesuatunya serba daring.

Nah, buat kamu yang penasaran, yuk simak ulasan tentang digital marketing untuk kamu yang ingin memulai bisnis dari komisaris milenial, Adrian Zakhary berikut ini!

Kenapa Harus Toko Online?

Kenapa sih kita harus punya toko online? Kenapa toko online juga penting untuk pemilik toko fisik? Jawabannya adalah data.

Ada begitu banyak sebenarnya keuntungan dari toko online bagi jualan kita gaes. Adrian Zakhary menjelaskan bahwa salah satu keuntungannya adalah kita bisa mengenali seberapa populer dan seberapa banyak orang-orang yang 'datang' ke toko kita.

Kalau kita memiliki toko fisik, rasanya sulit ya untuk mengetahui berapa banyak orang yang mengunjungi toko kita atau menjajal barang dagangan kita setiap harinya. Nah, dengan toko online, gak hanya mengetahui berapa orang yang datang, namun kita juga bisa melihat apakah mereka tertarik atau hanya sekeder lewat.

"Begitu masuk ke toko online, orang-orang secepat itu untuk berpindah. Jadi bukan berarti kalau kita jualan online semua orang akan beli, belum tentu," ujar Adrian Zakhary dalam webinar Himatipan UNPAD pada Sabtu, 17 April 2021.

Baca Juga: Apa Itu Badai Sitokin, Gejala dan Cara Mencegah dari Pasien Corona yang Bisa Sebabkan Kematian

Selain itu, kamu juga bisa mengetahui hal apa saja yang paling banyak dikunjungi, disukai atau dibeli oleh para pelanggan. Bahkan kamu juga mengetahui jam berapa saja toko online kamu didatangi oleh calon pembeli lho!

"Hal ini lah yang (toko) oline bisa dapatkan, sementara fisik akan lebih susah untuk menjangkau," lanjutnya.

Cara Membuat Pemasaran Digital

Sebelum maraknya toko online, cara pemasaran suatu produk cukup sulit. Penjual harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membuat iklan melalui koran, selembaran, poster hingga billboard.

Dengan adanya toko online, kita bisa memasarkan produk melalui konten yang dapat menjangkau seluruh Indonesia atau bahkan internasional. Namun tentu saja kita harus tepat sasaran dalam menjajal produk yang kita jual.

Oleh karena itu, Adrian Zakhary menekankan cara untuk membuat pemasaran secara digital adalah dengan mengenal siapa target pasar kita. Hal ini bahkan harus ditekankan sebelum kamu memulai usaha lho!

"Untuk menentukan pasar kita, yang pasti kita harus tau produk kita ini sasarannya mau kemana," ungkapnya.

Nah, kamu harus mengenal siapa, dimana, umur berapa hingga apa minat mereka untuk bisa memasarkan produk-produk yang kita jual. Oleh karena itu, Adrian mengungkapkan bahwa dengan digital marketing kita bisa menargetkan produk kita tepat sasaran.

Selain menganal target pasar, dia juga menjelaskan bahwa bisnis kita juga harus memiliki keunikan. Apa yang membuat barang jualan kita lebih unik dari pada kompetitor?

"Kalau kita bisa menemukan apa yang menjadi keunikan produk kita, maka kita akan diterima oleh market."

Pemasaran Secara Organik atau Berbayar?

Banyak produk viral yang bahkan gak pernah melakukan pengiklanan secara berbayar. Adrian Zakhary mengambil kisah dari penjual keripik MAICIH hingga Kopi Tuku yang berkembang pesat tanpa iklan alias organik.

Baca Juga: Coming Soon! Microsoft Kini Tawarkan Font Terbaru Mereka Gaes

Bagaimana agar pemasaran organik bisa viral? Cobalah untuk memberikan manfaat bagi para calon pembeli. Kamu bisa memberikan fakta-fakta atau manfaat dari bahan utama produk melalui sebuah kontan. Gak harus video lho gaes, buat gambar dan penjelasan yang menarik juga bisa.

Nah, fakta-fakta yang bermanfaat ini bisa saja dibagikan oleh netizen kepada teman-temannya hingga akhirnya konten kamu tersebar luas.

"Kalau kalian gak punya duit untuk bikin iklan, buatlah konten-konten yang educated di dalam akun Instagram kalian, atau akun apapun yang kalian punya," jelasnya.




Adrian ZakharyHimatipan UNPADWebinar Himatipan UNPADKomisaris MilenialKomisaris PTPNDigital MarketingCara Digital MarketingTips Digital Marketing

Share to: