Daftar Tokoh Golongan Tua dan Golongan Muda pada Proklamasi Kemerdekaan RI dan Mengapa Berbeda?

Siapa yang belum tahu daftar tokoh golongan tua dan golongan muda yang ada pada saat Proklamasi Kemerdekaan RI? Berikut daftarnya beserta perbedaanya.

Pada beberapa bulan sebelum terjadinya Proklmasi Kemerdekaan Republik Indonesia, para tokoh-tokoh penting Indonesia terbagi ke dalam dua golongan, yakni golongan tua dan golongan muda. 

Baca Juga: Daftar Tokoh Kemerdekaan 17 Agustus yang Nyaris Tak Diakui, Siapa Saja Mereka?

Golongan tua adalah tokoh-tokoh senior yang berjuang untuk Kemerdekaan Indonesia, seperti Soekarno dan Mohammad Hatta. Sedangkan golongan muda adalah tokoh-tokoh pemuda yang berjuang aktif untuk Kemerdekaan Indonesia, seperti Wikana dan Sukarni.

Nah buat kamu yang belum tahu siapa saja daftar tokoh golongan tua dan muda, dan apa saja perbedaan, yuk simak terlebih dahulu daftar tokoh golongan tua dan muda

Daftar Tokoh Golongan Tua

1. IR. Soekarno

2. Mohammad Hatta

3. Ahmad Soebardjo

4. Mohammad Yamin

5. Iwa Kusuma

6. DR. Syamsi

Daftar Tokoh Golongan Muda

1. Sukarni

2. Wikana

3. Adam Malik

4. Chaerul Saleh

5. Darwis

6. Jusuf Kunto

Perbedaan Golongan Tua dan Muda Dalam Proses Kemerdekaan RI

Setelah mendengar kabar dari radio bahwa Jepang telah menyerah dari pihak sekutu, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera melakukan proklamasi kemerdekaan Indonesia, yakni pada 16 Agustus 1945. Karena pada saat itu, Indonesia terjadi kekosongan kekuasaan. 

Namun, golongan tua ingin menjalani serangkaian proses agar proklamasi bisa diadakan dengan terencana. Serangkaian proses tersebut adalah melakukan rapat Pantia Persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dengan melakukan rapat, otomatis kemerdekaan Indonesia masih akan ada campur tangan dari pihak Jepang, karena PPKI sendiri dibuat oleh Jepang.

Golongan muda pun menolak adanya campur tangan pihak Jepang dan tetap menghendaki proklamasi kemerdekaan Indonesia secepatnya. Untuk membuat golongan tua mengikuti apa yang golongan muda mau, mereka pun menculik dua tokoh penting golongan tua, Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Peristiwa penculikan itu pun dinamakan "Peristiwa Rengasdengklok".

Baca Juga: Isi Lengkap Teks Proklamasi, Sempat Mengalami Perubahan Lho

Pada akhirnya, golongan tua pun menuruti permintaan golongan muda, dan akhirnya Soekarno dan Hatta membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia sehari setelah peristiwa itu terjadi, yakni 17 Agustus 1945.

Nah itulah daftar tokoh golongan tua dan golongan muda pada proklamasi kemerdekaan RI beserta perbedaannya. Gimana, sekarang sudah tahu kan?