Galeri seni It's Ready Space baru saja membuka pameran terbaru mereka yang bertajuk X-Project 005: "UNDISCLOSED DESIRES" di Yogyakarta.
Pameran X-Project 005: "UNDISCLOSED DESIRES" ini dibuka pada Sabtu (4/5) di galeri seni It's Ready Space. Dan menggandeng enam seniman muda.
Baca Juga: Sakato Gandeng 21 Perupa Muda Gelar Pameran 'MINISPHERE' di Getback Parlour
Tentang Pameran "UNDISCLOSED DESIRES"
Dalam pameran ini, It's Ready Space menggandeng para seniman muda untuk memamerkan karya mereka. Para seniman muda tersebut adalah Anjastama HP, Bernandi Desanda, Dapott, Nadia Diandra, Nujaraska dan Satar Kaldera. Semua karya seni dari seniman-seniman muda tersebut dikurasi oleh Amnina Fira Kharira.
Pameran "Undisclosed Desires" menampilkan karya seni dengan penekanan pada motif individu yang halus. Membangkitkan pemahaman tentang dorongan mendasar yang dimiliki oleh masing-masing enam seniman untuk membentuk dan mentransformasikan karya mereka sebagai bagian dari kemanusiaan kontemporer. Yang dibentuk oleh pesatnya pertukaran dan konsumsi lintas budaya global.
Pameran tersebut dibuka oleh Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary bersamaan dengan adanya performance dari DJ Lo-Tek. Adrian Zakhary yang juga seorang kolektor seni mengapresiasi It's Ready Space yang menggandeng para seniman muda. Sehingga mereka bisa memiliki wadah untuk menuangkan ide-ide mereka di dalam kanvas yang di pamerkan di galeri It's Ready Space.
"Melalui pameran UNDISCLOSED DESIRES, It's Ready Space memberikan ruang bagi seniman-seniman muda untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan memperkaya landskap seni kontemporer dengan beragam perspektif dan gaya artistik yang segar," ungkap Adrian Zakhary.
Highlight Seniman di "UNDISCLOSED DESIRES"
Ada beberapa highlight dari seniman muda yang menampilkan karya mereka di pameran ini. Seperti Anjastama, seniman asal Indonesia kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah. Anjastama merupakan Sarjana Seni Rupa di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta.
Lahir dan besar di tengah masyarakat Jawa, kecintaannya terhadap budaya terpampang sejak masa kanak-kanaknya dan terus tumbuh seiring bertambahnya usia. Ia menemukan tantangan dalam menampilkan unsur-unsur budaya lain dengan cara yang tidak hanya indah, namun juga unik dan dapat diterima oleh khalayak yang lebih luas.
Hal ini kemudian diwujudkan dalam cara ia mentransformasikan wayang Jawa ke dalam bentuk manusia, membawa perspektifnya terhadap berbagai persoalan ke dalam sudut pandang yang lebih luas, menciptakan karya seni yang relatable dan dekat di hati banyak orang.
Kemudian ada pula Bernandi Desanda yang sejak tahun 2015, memilih fokus pada seni rupa, khususnya seni lukis. Setelah lulus, Bernandi memutuskan untuk berkarir sebagai seniman penuh waktu dan saat ini tinggal di Yogyakarta.
Ia adalah seorang seniman yang perjalanan kreatifnya berakar pada imajinasi. Dia juga menggunakan Berbrain, sebuah julukan yang merangkum gagasan "pemikiran Bernandi", dengan bercanda menggabungkan 'Ber dan' Otak. Semangat yang tak terbantahkan terhadap binatang, monster, dan segala sesuatu yang luar biasa mengalir melalui pembuluh darah kreatif Bernandi.
Semangat ini secara konsisten tercermin dalam karya seni yang dihasilkannya saat ini, yang sebagian besar terinspirasi dari passion tersebut. Khususnya, alam semesta karakter kartun yang mempesona juga berkontribusi pada permadani ciptaannya. Di dalam lanskap artistik inilah Bernandi dengan terampil menyatukan esensi monster, hewan, dan persona animasi, memberikan kehidupan ke dalam simfoni spesies baru dan menawan.
Nah, bagi kamu warga sekitar Yogyakarta yang ingin mengunjungi pameran "UNDISCLOSED DESIRES", kamu bisa datang langsung ke galeri It's Ready Space yang berada di Jl. Menukan No.276, Brontokusuman, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Founder MAJA Labs Adrian Zakhary Apresiasi Pameran BERQWUIS : Proses Perjalanan Penting
Pameran tersebut hanya akan berlangsung selama satu bulan saja, mulai dari 4 Mei sampai 4 Juni 2024. Untuk informasi lebih lanjut, bisa mengunjungi akun Instagram @itsreadyspace.
Share to:
Related Article
-
2 Tahun Absen, Jakarta Fair Kembali Digelar Mulai 9 Juni hingga Sebulan Lebih!
Update|May 30, 2022 16:00:00