Panggung performa di ARTJOG x Bakti Budaya Djarum Foundation menjadi saksi sebuah pertunjukan yang tidak biasa oleh Karangdunyo.
Dalam pertunjukan dokumenter yang berjudul "Jedag Jedug Method," Karangdunyo menghadirkan eksplorasi mendalam terhadap fenomena TikTok, sebuah platform yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital kita.
Baca Juga: Terinspirasi Cerita Habil-Qabil, Seniman Ini Hadirkan Karya Instalasi Aluminium di ARTJOG 2024
"Jedag Jedug Method" bukan sekadar pertunjukan, melainkan sebuah kajian terhadap realitas aneh yang kerap muncul di TikTok. Pertunjukan ini menggunakan berbagai elemen, dokumen-dokumen, kata-kata, gerak, proyeksi visual, dan bunyi untuk mengurai lapisan-lapisan kompleks dari platform tersebut.
Dalam performa ini, Karangdunyo mempertanyakan bagaimana TikTok membentuk dan memanipulasi realitas.
Lewat dokumentasi yang dikombinasikan dengan gerakan tubuh dan proyeksi visual, mereka menampilkan bagaimana algoritma dan tren di TikTok bisa menciptakan dunia yang terkadang tampak absurd namun sangat memengaruhi cara kita melihat diri sendiri dan orang lain.
Penonton diajak untuk merenungkan realitas yang dikonstruksi oleh platform sosial ini, bagaimana setiap jedag-jedug, atau ketukan ritmis yang menjadi ciri khas TikTok, bisa membawa kita pada pengalaman yang aneh namun akrab.
Suara dan proyeksi visual yang intens semakin menekankan suasana sureal yang dibangun selama pertunjukan.
Pertunjukan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton untuk berpikir kritis tentang dunia digital yang kita hadapi setiap hari.
Melalui "Jedag Jedug Method," Karangdunyo berhasil menyajikan pertanyaan mendasar tentang apa yang kita anggap nyata di era TikTok dan bagaimana platform ini memengaruhi persepsi kita terhadap dunia di sekitar kita.
Dengan pendekatan yang unik dan penuh refleksi, Karangdunyo sekali lagi membuktikan bahwa seni pertunjukan dapat menjadi medium yang kuat untuk menggali isu-isu kontemporer yang kompleks.
Baca Juga: Komposer Musik, Tony Prabowo Apresiasi ARTJOG 2024: Pesta Kesenian Terbaik
"Jedag Jedug Method" adalah bukti bahwa di tangan seniman yang kreatif, bahkan fenomena yang tampak sederhana seperti TikTok bisa diubah menjadi karya seni yang mendalam dan menggugah pikiran.
Share to:
Related Article
-
10 Fakta, Profil dan Agama Delsy Gouw, Deseiner Indonesia yang Karyanya Dipakai Kylie Jenner Gaes
Update|August 01, 2021 11:20:00