Presiden Terpilih Prabowo Subianto merencanakan untuk melakukan perombakan pada Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN pada Januari 2025.
Hal ini disampaikan oleh Burhanuddin Abdullah, Dewan Penasihat Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara UOB Economic Outlook 2025, Rabu (25/9)
Baca Juga: Prabowo Perkuat Kerja Sama Indonesia-Filipina, Adrian Zakhary Sambut Positif
Perombakan Kemenkeu, melalui pemisahan Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Penerimaan Negara Bukan Pajak. Ketiga komponen tersebut akan disatukan dalam Badan Penerimaan Negara (BPN).
Sementara itu Kementerian BUMN dilakukan perombakan melalui transformasi kelembagaan. "BUMN kita dikumpul-kumpul jumlahnya hampir US$ 1 triliun lah BUMN. 60% dari PDB kita," terang Burhanuddin.
Direktur Strategis Pusat Penerangan Politik (Puspenpol), Adrian Zakhary memberikan tanggapannya terkait isu perombakan Kemenkeu & Kementerian BUMN.
Adrian berharap jika perombakan ini terjadi, maka bisa membuat kebijakan ekonomi dan pengelolaan BUMN semakin efisien.
Baca Juga: TNI Disebut Bakal Bentuk Matra Siber, Adrian Zakhary Dorong Segera Terealisasi
"Setiap perombakan kementerian pasti memiliki tujuan strategis. Kita perlu melihat bagaimana langkah ini akan memengaruhi kebijakan ekonomi dan pengelolaan BUMN ke depan," harap Adrian Zakhary.
Share to:
Related Article
-
Survei Gen Z: Prabowo, Erick Thohir hingga Ganjar Pranowo Jadi Pilihan Unggulan 2024 Gaes
Erick Thohir|June 16, 2021 15:49:40