Founder & CEO MAJA Labs, Adrian Zakhary menyebut keamanan data di Web3 itu kuat dan tidak mudah untuk dirusak secara keseluruhan.
Hal ini Adrian Zakhary sampaikan ketika hadir di podcast bersama Jimmy Oentoro baru-baru ini.
Baca Juga: Lewat Inovasi, Adrian Zakhary dan MAJA Labs Komitmen Angkat Budaya Indonesia ke Panggung Dunia
Adrian mengatakan enkripsi Web3 sangat kuat, jika ada hacker yang ingin merusak data di blockchain, maka hackter tesebut harus merusak seluruh servernya, dan itu akan sangat susah.
"Karena sifatnya protokol, enkripsi sangat kuat, sehingga kalau ada gangguan hacker terhadap sebuah server itu tidak akan rusak keseluruhannya. Karena ada banyak server, orang kalau mau merubah sesuatu di blockchain dia harus merubah semuanya, jadi akan sangat susah diubah," kata Adrian.
Adrian menyebut serangan di Web3 biasanya terjadi pada pemilik dompet digital, yang secara tidak sadar ia klik suatu link yang bersifat phising, sehingga dompet digitalnya dikuras. Namun untuk data, Adrian menegaskan akan susah untuk dibobol, karena data yang disimpan dalam blockchain itu awet.
Baca Juga: Adrian Zakhary Ungkap Asal Usul Nama MAJA Labs, Ternyata Bawa Spirit Kebangsaan
"Serangan di Web3 biasanya terjadi pada pemilik wallet, jadi saya punya akun, lalu saya meng-klik link tertentu, saya bisa kena phising, jadi lebih ke personalnya. Tapi data di dalam sistem blockchain itu awet atau abadi," sebut Adrian.
Share to:
Related Article
-
Di Rumah Aja, 7 Publik Figur Ini Pamer Potret Lawas saat Masih Pacaran, Uwu Banget Gaes!
Agus Harimurti Yudhoyono |June 08, 2020 16:54:22