Fakta dan Gejala Serangan Jantung, Penyakit yang Renggut Nyawa Ashraf Sinclair

Fakta dan Gejala Serangan Jantung, Penyakit yang Renggut Nyawa Ashraf Sinclair

Fakta dan Gejala Serangan Jantung, Penyakit yang Renggut Nyawa Ashraf Sinclair

BCL dan Ashraf Sinclair (Foto: Dok. Instagram)


Kabar duka baru saja menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Aktor Ashraf Sinclair, suami Bunga Citra Lestari dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, 18 Februari 2020 dini hari.

Dikabarkan meninggal karena serangan jantung, Ashraf diketahui sebelumnya tidak pernah memiliki penyakit serius.

Meninggal di usia yang terbilang muda, serangan jatung diketahui memang dapat terjadi kepada siapa saja. Lalu apakah penyebab terjadinya seseorang terkena serangan jatung?

Berikut fakta, gejala dan penyebab dari serangan jantung seperti dilansir dari mayoclinic.org.

Serangan jantung terjadi dikarenakan aliran darah ke jantung tersumbat. Penyumbatan ini paling sering merupakan penumpukan lemak, kolesterol dan zat-zat lain, yang membentuk plak di arteri yang memberi makan jantung (arteri koroner).

Plak ini akhirnya pecah dan membentuk gumpalan. Akibatnya, aliran darah yang terganggu dapat merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung.

Serangan jantung, juga disebut infark miokard, bisa berakibat fatal, tetapi pengobatan telah meningkat secara dramatis selama bertahun-tahun. Sangat penting untuk menghubungi nomor darurat atau bantuan medis darurat jika kamu mungkin mengalami serangan jantung.

Gejala

Tanda dan gejala serangan jantung yang umum adalah:

1. Tekanan, sesak, nyeri, atau sensasi meremas atau sakit di dada atau lengan dirasakan menyebar hingga ke leher, rahang atau punggung

2. Mual, gangguan pencernaan, mulas atau sakit perut

3. Sesak napas

4. Keringat dingin

5. Kelelahan

6. Sakit kepala ringan atau pusing mendadak

Namun, tidak semua orang yang mengalami serangan jantung memiliki gejala yang sama atau memiliki tingkat keparahan gejala yang sama. Beberapa orang tidak memiliki gejala, tanda pertama mungkin serangan jantung mendadak. 

Namun, semakin banyak tanda dan gejala yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan kamu mengalami serangan jantung.

Beberapa serangan jantung menyerang secara tiba-tiba, tetapi banyak orang memiliki tanda dan gejala peringatan beberapa jam, beberapa hari atau minggu sebelumnya. Peringatan paling awal mungkin adalah nyeri atau tekanan dada berulang (angina) yang dipicu oleh aktivitas berlebih dan kurang istirahat. Angina juga disebabkan oleh penurunan sementara aliran darah ke jantung.

Penyebab

Serangan jantung terjadi ketika ada satu atau lebih dari arteri koroner yang tersumbat. 

Seiring waktu, arteri koroner dapat menyempit dari penumpukan berbagai zat, termasuk kolesterol (atherosclerosis). Kondisi ini, yang dikenal sebagai penyakit arteri koroner, menyebabkan sebagian besar serangan jantung.

Selama serangan jantung, salah satu plak ini dapat pecah dan menumpahkan kolesterol dan zat lain ke dalam aliran darah. Gumpalan darah terbentuk di lokasi pecahnya plak. Jika cukup besar, pecahan plak yang beku dapat menghalangi aliran darah melalui arteri koroner, membuat otot jantung kekurangan oksigen dan nutrisi (iskemia).

Penyebab lain serangan jantung adalah kejang arteri koroner yang menutup aliran darah ke bagian otot jantung. Menggunakan tembakau dan obat-obatan terlarang, seperti kokain, dapat menyebabkan kejang yang mengancam jiwa.

Apa yang harus dilakukan jika kamu melihat seseorang mengalami serangan jantung

Jika kamu melihat seseorang yang tidak sadarkan diri dan kamu yakin dia sedang mengalami serangan jantung, pertama-tama minta bantuan medis darurat. 

Kemudian periksa apakah orang tersebut bernafas dan memiliki denyut nadi. Jika orang tersebut tidak bernafas atau kamu tidak menemukan denyut nadi, baru kamu dapat memilai pertolongan pertama dengan tepat agar darah tetap mengalir.

Dorong keras dan cepat pada dada pengidap dalam ritme yang cukup cepat.

Namun, jika kamu belum dilatih tentang CPR, dokter menyarankan untuk melakukan hanya kompresi dada.




Ashraf Sinclairsuami Bunga Citra Lestarisuami bclSerangan jantungpenyebab serangan jantungpenyakit suami BCL

Share to: