5 Fakta Wisma Atlet yang Jadi RS Darurat Covid-19

Jumlah pasien virus Corona terus meningkat. Padahal sejumlah rumah sakit mulai penuh dan ruangan isolasi tak sebanding lurus dengan jumlah pasien yang kian menambah.

Untuk itu Presiden Joko Widodo telah meresmikan rumah sakit Wisma Atlet Kemayoran sebagai RS Darurat Covid-19 dan mulai bisa beroperasi hari ini Senin 23 Maret 2020.

Berikut beberapa fakta tentang RS Wisma Atlet Kemayoran yang sebagai RS darurat Corona.

1.  Dapat menampung Pasien hingga 22 Ribu orang

Juru bicara presiden, Fadjroel Rachman mengatakan RS Wisma Atlet dapat menampung hingga 22.200 ribu orang. " Kalau sepuluh tower dipakai yang bisa di rawat disana itu sekitar 22 ribu orang  hari Senin ini bisa dipakai 2400 kamar" ungkapnya.

2. Telah siap beroperasi

 Mentri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan persiapan RS darurat corona untuk menampung pasien Covid-19 telah 100 persen. "Jadi semua sudah 100 persen. Tinggal instalasinya ditempatkan di mana, di mana itu diatur siang ini, malam akan gladi resik," kata Basuki

3. Terbagi dalam tiga zona

Zona hijau adalah tower 1, yang akan diisi oleh Gugus cepat penanganan Covid-19 dan hanya untuk orang yang berkepentingan saja yang bisa masuk dalam zona ini.

Zona kuning adalah tower 3, yang akan diisi oleh para dokter, perawat dan para petugas medis lainnya.

Zona merah adalah tower 6 hingga 7, merupakan RS Darurat penanganan pasien Corona dan hanya orang yang mengenakan alat pelindung diri lengkap yang dapat memasuki zona ini.

4. Dokter Gabungan 

Dokter yang akan bekerja di RS darurat corona ini merupakan dokter Gabungan dari TNI/Polri, Mentri Kesehatan, dan Badan Usaha Milik Negara.

5. Hanya untuk Pasien yang Gejala ringan

RS Wisma Atlet hanya ditujukan untuk para pasien virus corona  dengan gejala ringan. Sehingga, rumah sakit rujukan corona lain bisa menangani pasien dengan gejala berat dan mengalihkan pasien gejala ringan ke RS Wisma Atlet.