Diminta Wamen BUMN Bantu Masalah Corona di Indonesia, Ini Profil Lengkap Elon Musk

Diminta Wamen BUMN Bantu Masalah Corona di Indonesia, Ini Profil Lengkap Elon Musk

Diminta Wamen BUMN Bantu Masalah Corona di Indonesia, Ini Profil Lengkap Elon Musk

Elon Musk (Foto: dok, Instagram)


Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin diketahui meminta bantuan kepada bos Tesla, Elon Musk untuk mendapatkan bantuan ventilator.

Elon Musk yang juga merupakan salah satu orang terkaya di dunia mengumumkan dalam Twitternya bahwa mereka memiliki ventilator tambahan yang disetujui FDA yang dapat dikirimkan ke rumah sakit di seluruh dunia. Bahkan perangkat dan biaya pengiriman digratiskan olehnya.

Namun Elon Musk meminta agar ventilator ini untuk rumah sakit yang benar-benar membutuhkan, bukan untuk di timbun di gudang.

Lantas siapakan dia? Berikut Profil Elon Musk:

1. Tokoh bisnis, penemu, dan industrialis

Elon Musk adalah tokoh bisnis, penemu, dan industrialis dari Amerika Serikat. Dia juga merupakan pendiri dan CEO SpaceX.

Setelah mengikuti kuliah perdagangan di Queen's School of Business selama dua tahun, Musk mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari the Wharton School of the University of Pennsylvania dan sarjana fisika. Dia mendirikan SpaceX, Tesla Motors, dan ikut mendirikan PayPal.

2. Pengusaha muda

lahir di Afrika Selatan pada 28 Juni 1971, Elon kini berusia 49 tahun dengan segala kesuksesannya. 

3. Ibu seorang Model dan ayah Pelaut

Ibunya bernama Maye Musk adalah seorang model dari Regina, Saskatchewan, Kanada. Sementara ayahnya adalah Errol Musk, seorang ahli elektromekanika, pilot, dan juga pelaut.

Ia memiliki seorang adik laki-laki bernama Kimbal (lahir pada 1972) dan adik perempuan, Tosca (lahir 1974). Neneknya berasal dari Britania Raya, sementara kakeknya berasal dari Amerika Serikat. Setelah orang tuanya bercerai pada tahun 1980, Elon tinggal bersama ayahnya di Pretoria.

4. Pindah ke Kanada

Elon lulus dari Pretoria Boys High School dan pindah ke Kanada tahun 1989 pada usia 17 tahun untuk menghindari wajib militer di Afrika Selatan.

Tahun 1992, setelah belajar selama dua tahun di Queen's University, Kingston, Ontario, Musk pindah ke Wharton School di University of Pennsylvania. Kemudia dia  pindah ke California untuk mengejar gelar Ph.D. dalam bidang fisika terapan di Stanford namun keluar setelah dua hari demi mengejar keinginannya untuk berwiraswasta di sektor Internet, energi terbarukan, dan luar angkasa.

5. Bos Tesla Motors

Musk adalah salah satu pendiri Tesla Motors dan saat ini menjabat sebagai kepala desain produk. Meski begitu, ketertarikan Musk terhadap mobil listrik sudah ada jauh sebelum pendirian Tesla.

Musk memimpin investasi Series A di Tesla Motors yang diinkorporasikan dan didanai 9 bulan sebleumnya oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning. Akibat krisis keuangan 2008 dan pemutusan hubungan kerja di Tesla, Musk terpaksa mengemban tugas-tugas CEO.




Elon MuskVentilatorWamen BUMNBUMN Elon Musk

Share to: