Nadiem Makarim Luncurkan Recon untuk Lawan Corona, Simak Disini Gaes!

Nadiem Makarim Luncurkan Recon untuk Lawan Corona, Simak Disini Gaes!

Nadiem Makarim Luncurkan Recon untuk Lawan Corona, Simak Disini Gaes!

Nadiem Makarim (Foto: Instagram)


Dalam memfasilitasi keterlibatan masayarakat dalam menangani virus corona, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, meluncurkan aplikasi bernama RECON

Tau nggak sih aplikasi RECON ini apa?

RECON adalah sebuah aplikasi berbasis web yang menjadi media monitoring dan evaluasi bagi program relawan kemanusiaan Ditjen Dikti, dalam membantu pencegahan dan penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Saya ucapkan selamat atas diluncurkannya aplikasi ini. Semoga semakin memudahkan masyarakat dalam mengatasi pandemi ini serta bagi para relawan dan pembimbingnya untuk melakukan tugas-tugasnya dalam membantu Pemerintah menangani pandemi Covid-19," ujar Mendikbud Nadiem Makarim, dalam keterangannya, Selasa 14 April 2020.

"Semangat gotong royong, kemampuan kita untuk berkolaborasi, mengesampingkan berbagai macam perbedaan dan mengedepankan tujuan bersama untuk melawan Covid-19 akan sangat menentukan seberapa cepat kita bisa melalui masa sulit ini," lanjut Nadiem.

Menurut Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, kegiatan tracing/tracking orang dalam pemantauan (ODP), konsultasi dan pendampingan tenaga medis, edukasi terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 di Indonesia yang dilakukan oleh para relawan mahasiswa kesehatan dan para dokter sebagai case manager (CM) tersedia dalam RECON ini guys.

"Implementasi platform ini akan lebih banyak berada di Fakultas Kedokteran yang terhubung di dalam Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia, dan adik-adik mahasiswa yang terkoordinasi melalui Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia," jelas Nizam.

RECON ini bisa diakses melalui laman https://relawan.kemdikbud.go.id.

Kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Aris Junaidi, saat ini relawan yang tergabung sudah lebih dari 15 ribu. Terdiri dari tenaga medis/kesehatan (2.136), mahasiswa co-asistensi (1.062), mahasiswa S-1 Kedokteran (2.493), mahasiswa bidang farmasi (461), mahasiswa kebidanan (315), mahasiswa keperawatan (1.272), mahasiswa kesehatan masyarakat (744), dan mahasiswa bidang kesehatan lain (3.031), serta mahasiswa nonkesehatan (2.739) dan kelompok masyarakat umum (1.442).

Gimana guys, tertarik untuj jadi relawan juga?




RECONCovid-19Mendikbud

Share to: