Apple Luncurkan Alat Pelacak Mobilitas dalam Memetakan Upaya Jarak Sosial

Apple telah merilis alat yang menunjukkan bagaimana orang menjalani social distancing di seluruh dunia. 

Ini pada dasarnya adalah alat tren data mobilitas berbasis Maps yang menunjukkan banyaknya orang yang berjalan, mengemudi, atau naik transportasi umum di area tertentu.

"Saat melindungi privasi pengguna, Apple berbagi data mobilitas teragregasi dari Apple Maps untuk membantu otoritas kesehatan masyarakat mempelajari bagaimana orang-orang bepergian. Hal ini tetu saja untuk memberikan wawasan berharga bagi pengguna agar dapat menghentikan penyebaran COVID-19,” kata CEO Apple Tim Cook dalam sebuah tweet.

Apple mengatakan bahwa mereka membangun alat untuk membantu pemerintah daerah dan otoritas kesehatan melacak pergerakan di daerah-daerah. Alat ini memungkinkan kamu memfilter data berdasarkan negara atau kota.

Disana kamu dapat menamukan bagaimana dan kapan orang-orang bergerak di kotamu. Apple mengatakan tidak mengaitkan data mobilitas dengan Apple ID pengguna, dan perusahaan tidak menyimpan riwayat di mana pengguna berada.

Sementara itu, Google baru-baru ini juga merilis alat serupa menggunakan Google Maps. Facebook ikut mengembangkan alat yang menunjukkan bagaimana orang bergerak di sekitar daerah. 

Microsoft, di sisi lain, telah merancang COVID-19 chatbot dapat menyaring orang-orang yang berpotensi terinfeksi virus corona baru.