Masih Bingung? Yuk Simak Panduan Belajar dari Rumah TVRI dari Kemendikbud

Masih Bingung? Yuk Simak Panduan Belajar dari Rumah TVRI dari Kemendikbud

Masih Bingung? Yuk Simak Panduan Belajar dari Rumah TVRI dari Kemendikbud

(Foto: Istimewa)


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan sejumlah alternatif pembelajaran siswa di rumah selama wabah Covid-19. Salah satunya melalui Program Belajar dari Rumah lewat TVRI.

Pada Senin 20 April 2020, Kemendikbud memberikan sejumlah pedoman bagi siswa dan orang tua agar Program Belajar dari Rumah menjadi lebih bermakna.

Panduannya terbagi untuk jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK sederajat. Berikut Panduan Pembelajaran Program Belajar dari Rumah Senin, 20 April - Jumat, 24 April 2020:

• Panduan untuk PAUD dan Sederajat

10 menit sebelum tayang, orang tua dapat mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan tentang tayangan Jalan Sesama, tokoh-tokoh inti seperti Elmo dan Tatan.

Orang tua juga perlu menyampaikan lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak. Alternatif kegiatan yang dapat lakukan bersama anak saat melihat tayangan adalah sebagai berikut:

1. Gerak dan Lagu

Orang tua mengajak anak bernyanyi dan mengikuti gerakan tokoh agar anak senang dan berlatih motorik kasar.

2. Berdialog dengan Anak

Kembangkan dialog interaktif dengan anak tentang topik yang sedang dibahas di tayangan Jalan Sesama.

Setelah selesai melihat tayangan Jalan Sesama, orang tua dapat mengajak anak melakukan aktivitas alternatif sebagai berikut:

1. Membacakan Buku Cerita ke Anak

Kegiatan membacakan buku cerita dapat menggunakan buku cerita anak apa saja yang menarik dan mengandung pesan moral positif. Kemudian mendiskusikannya.

2. Anak Menggambar

Latih anak agar menggambar sendiri, setelah itu tanyakan apa yang digambar oleh anak dan tuliskan apa yang diceritakan anak pada bagian atas kertas. Dokumentasikan gambar tersebut.

3. Membuat Kolase

Alternatif kegiatan lain ialah membuat kolase atau mozaik menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di rumah. Bisa bentuk hewan buah-buahan atau pemandangan.

4. Berkebun

Ajarkan anak untuk berkebun misalnya menyiram tanaman, menanam tanaman, dan lainnya. Sesuaikan waktu kegiatan dengan kondisi dan usia anak.

• Panduan untuk Sekolah Dasar dan Sederajat

Panduan ini untuk dipraktikkan orang tua saat mendampingi anak melihat tayangan pembelajaran dan/atau sesudahnya.

10 menit sebelum tayang, orang tua dapat mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut.

Kelas 1-3 dan Sederajat

Kompetensi Literasi:

1. Pandulah anak memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan meminta anak mengulanginya. Ajukan pertanyaan-pertanyaan kepada anak tentang kata-kata yang belum dipahami, bantu lah menjelaskannya. Minta anak untuk memuat kalimat dari kata-kata tersebut.

2. Khusus untuk instruksi/pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah anak membaca kembali instruksi tersebut.

3. Pandulah anak untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi.

4. Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat anak.

5. Bantu anak agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.

6. Orang tua diharapkan bisa mengarahkan anak agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi. Mintalah anak menyampaikan gagasannya secara lisan. Jika memungkinkan, direkam.

7. Untuk tugas tertulis, bantulah anak menuliskan baris demi baris tugasnya.

Kompetensi Numerasi:

1. Pandulah anak untuk menyimak dengan baik tayangan yang ditampilkan.

2. Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.

3. Perhatikan apakah anak memahami tugas yang disampaikan dalam tayangan.

4. Pandulah anak untuk mengerjakan tugas tersebut.

5. Berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.

Kelas 4-6 dan Sederajat

Kompetensi Literasi:

1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide sendiri, baik lisan maupun tulisan. orang tua perlu mendengarkan, apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.

2. Lakukan diskusi terkait hasil tulisannya. Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu anak untuk mengemukakan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.

3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya. Jika ditemukan intonasi yang kurang tepat, minta anak untuk mengulanginya lagi. Selanjutnya, orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.

4. Jika memungkinkan, seluruh hasil anak didokumenkan dan diserahkan ke sekolah.

Kompetensi Numerasi:

1. Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai.

2. Ingatkan anak untuk menyimak tayangan dengan baik.

3. Mintalah anak menyiapkan sendiri peralatan yang dibutuhkan untuk keperluan belajar mandiri di rumah.

4. Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang disaksikan.

5. Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.

6. Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesaian, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku.

7. Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.

8. Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan.

9. Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.

Untuk panduan lengkap Belajar dari Rumah jenjang PAUD, SD hingga SMA dan sederajat, termasuk jadwal lengkap Program Belajar lewat TVRI pekan kedua, dapat diakses melalui tautan:

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/04/panduan-pembelajaran-program-belajar-dari-rumah-di- tvri-minggu-kedua.






Share to: