Sedih Deh, Corona Mengubah 7 Tradisi Seru Ramadan di Indonesia, Nomor 5 Bikin Kangen

Sedih Deh, Corona Mengubah 7 Tradisi Seru Ramadan di Indonesia, Nomor 5 Bikin Kangen

Sedih Deh, Corona Mengubah 7 Tradisi Seru Ramadan di Indonesia, Nomor 5 Bikin Kangen

Instagram/@infodenpasar


Ramadan tahun ini memang terasa berbeda ya gaes dari Ramadan tahun sebelumnya, hal itu dikarenakan dunia kini tengah menghadapi pademi virus corona.

Hal ini tentu saja mengubah kebiasaan dan tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia disetiap bulan Ramadan bukan.

Lalu apa saja tradisi tersebut yang berubah karena ada pademi Covid-19 ini? yuk simak aja gaes tradisi yang hilang saat Ramadan karena pademi Covid-19 disini.

1. Sahur on the road

Foto: Istimewa

Sahur On The Road Ini merupakan kegiatan bagi-bagi makanan sahur untuk orang-orang di jalan. Biasanya kegiatan ini dilakukan secara berkelompok, dari suatu komunitas tertentu. Pada dini hari atau pada saat sahur telah dimulai, kegiatan SOTR ini ditandai dengan konvoi kendaraan yang berkeliling di jalanan.

2. Padusan

Foto: Istimewa

Padusan merupakan Tradisi unik ini merupakan kegiatan mandi dengan niat membersihkan atau menyucikan diri sebelum datangnya bulan Ramadan. Tradisi padusan ini biasanya dilakukan di tempat-tempat seperti pantai, sungai ataupun sendang. Padusan tentunya sudah tidak asing lagi di telinga orang-orang Jawa.

3. Nggak ada buka bersama

Foto: Istimewa

Social Distancing memainkan peran utama dalam mencegah penyebaran virus corona. Ini berarti membuat kita akan menghindari perkumpulan-perkumpulan, yang biasa dilakukan saat berbuka atau sahur. Buka bersama pada Ramadhan sebelumnya biasanya digunakan sebagai ajang reuni dan kumpul-kumpul dengan teman lama, pada saat pandemi ini pun kita tidak dipebolehkan.

4. Umrah dan Haji mengalami pembatalan

Foto: Istimewa

Penyebaran COVID-19, membuat pemerintah Arab Saudi menaggguhkan umroh sementara ibadah Haji masih belum pasti.

5. Enggak ada mudik lebaran

Foto: Istimewa

Pada saat menyambut Idul Fitri atau Lebaran, masyarakat biasanya sibuk dengan kegiatan mudik. Tapi tahun ini, pemerintah menghimbau untuk tidak melakukannya. Sebagai gantinya, kita bisa 'bertatap muka' lewat aplikasi maupun pesan suara di telepon.

6. Nggak ada takbir keliling

Foto: Istimewa

Tradisi rutin yang tidak ketinggalan saat bulan Ramadhan adalah takbiran keliling. Takbiran dikumandangkan pada malam hari untuk menyambut datangnya Idul Fitri. Takbiran biasa dilakukan dengan pawai di jalan, kadang-kadang membawa obor dan bedug sambil mengumandangkan kalimat takbir. Tapi pada Ramadhan tahun ini, kemungkinan tradisi yang menyenangkan ini akan hilang. Hal ini untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

7. Berkunjung ke rumah tetangga

Foto: Istimewa

Tentu kesempatan ini sangat ditunggu. Apalagi bagi mereka yang tinggal jauh dari kampung halaman, lebaran merupakan kesempatan yang tepat untuk kembali mempererat tali silaturrahmi. Pada kesempatan itu, hampir semua keluarga saling mengunjungi kediaman orang yang mereka kenal. Dimulai dari menyisir tetangga lingkungan sekitar rumah.

Nah itu dia gaes tujuh tradisi Ramadan yang hilang karena virus corona, sedih banget kan gaes?




RamadanTradisiMudikTradisi RamadanVirus coronaCovid-19

Share to: