Korban Cyber Bullying, Pegulat Keturunan Indonesia Hana Kimura Meninggal Dunia

Seorang pegulat profesional asal Jepang, Hana Kimura dikabarkan meninggal dunia pada usia 22 tahun.

Kehidupan Kimura tampaknya tangah berada dalam bahaya. Pasalnya bintang yang masih muda itu terlihat beberapa kali mengirimkan serangkaian tweet yang bermasalah dengan sayatan di pergelangan tangannya.

Penggemarnya pun menunjukkan bahwa ia terlibat dalam perlakukan self-harm atau melukai diri sendiri. 

Kimura telah menjadi subjek dari ratusan tweet yang rata-rata dari penggemar dan dipenuhi dengan kritik setiap hari.

Kimura memposting catatan bunuh diri di Twitter yang diterjemahkan sebagai berikut:

“Hampir 100 pendapat jujur ​​setiap hari. Saya tidak dapat menyangkal bahwa saya terluka. Saya mati. Terima kasih telah memberi saya seorang ibu. Itu adalah kehidupan yang aku ingin dicintai. Terima kasih untuk semua yang mendukung saya. Aku menyukainya. Saya lemah, saya minta maaf. Saya tidak ingin menjadi manusia lagi. Itu adalah kehidupan yang aku ingin dicintai. Terima kasih semuanya, aku mencintaimu. Sampai jumpa."

Stardom pun mengkonfirmasi kematian Kimura dengan pernyataan berikut:

“Penggemar bintang, kami sangat menyesal melaporkan bahwa Hana Kimura kami telah meninggal. Mohon hormat dan berikan waktu untuk proses, dan simpan pikiran dan doa Anda bersama keluarga dan teman-temannya. Kami menghargai dukungan Anda selama masa sulit ini."

Diketahui bahwa Kimura yang merupakan pegulat keturunan Indonesia-Jepang ini menjadi korban cyber bullying hingga melakukan percobaan bunuh diri.

Bintang reality show "Terrace House" itu meninggal pada hari ini, Sabtu, 23 Mei 2020.