Tradisi Tellasan Topak Asal Madura, Bagi-Bagi Ketupat Jadi Ajang Saat Lebaran

Lebaran Ketupat dirayakan oleh sebagian muslim pada hari ketujuh bulan Syawal atau hari ketujuh setelah Idul Fitri di Indonesia.

Di kampung-kampung Madura, Lebaran Ketupat disebut Tellasan Topak. Pada Sabtu malam, 1 Juli 2017, para ibu sudah sibuk di dapur memasak ketupat dan lauk penyedap makanan utama. Esoknya sehabis subuh, mereka kembali ke dapur menyempurnakan masakan Tellasan Topak.

Event ini dirayakan dengan berbagai macam kegiatan seperti mengunjungi objek wisata, saling mengantar makanan khas yaitu ketupat kepada sanak saudara dan tetangga, tradisi naik perahu, dan lain-lain.

Suasana keceriaan dalam menyambut Tellasan Topak lebih meriah daripada Lebaran Idul Fitri, oleh karena itu banyak orang menyebutkan bahwa Lebaran Ketupat adalah lebaran masyarakat Pulau Madura. 

Setiap daerah di Pulau Madura memiliki cara tersendiri dalam merayakan Tellasan Topak.

Di Bangkalan, beberapa lokasi wisata pada umumnya dipadati warga, sedangkan tradisi Lomban di Kamal masih tetap terjaga. Masyarakat Bangkalan memiliki tradisi turun temurun yang masih terjaga hingga kini. Yakni saling antar ketupat dan lepet kepada tetangganya.