Kena Deh! Apple Lacak Para Penjarah iPhone dalam Demo Rusuh di AS, Disuruh Balikin Gaes

Apple telah mulai melacak iPhone yang telah dicuri dari toko ritelnya selama protes baru-baru ini di AS. 

Orang-orang sudah mulai memposting gambar iPhone di Twitter mereka yang tampaknya telah dicuri dari toko-toko di AS.

"Harap kembali ke Apple Walnut Street," tulis pesan pada iPhone yang dijarah dari toko Apple di Philadelphia.

Tak hanya itu, perangkatnya pun dinonaktifkan hingga sang penjarah tak dapat menggunakannya sama sekali.

“Perangkat ini telah dinonaktifkan dan sedang dilacak. Otoritas setempat akan diberitahu."

Akibatnya, iPhone yang dicuri tidak dapat digunakan di luar toko Apple. Pada dasarnya, iPhone yang dipajang di toko Apple dipasang dengan perangkat lunak pelacakan khusus. Perangkat lunak ini membantu Apple untuk melacak iPhone yang dicuri.

Toko ritel Apple memang telah ditutup sejak pertengahan Maret karena pandemi coronavirus, tetapi perusahaan baru-baru ini mengumumkan akan mulai membuka lebih dari 100 toko di AS. 

sayangnya, minggu lalu beberapa toko ritel Apple dijarah di kota-kota termasuk New York, Los Angeles dan Washington. Penjarahan itu terjadi dalam aksi protes setelah pembunuhan George Floyd, seorang pria kulit hitam oleh petugas polisi Minneapolis. 

Kematian Floyd memang telah memicu kemarahan dan protes di Minneapolis dan di seluruh Amerika Serikat.

Tidak hanya toko Apple tetapi para penjarah juga menargetkan beberapa toko kelas atas di Portland dan Los Angeles. Para perusuh dilaporkan mencuri produk-produk mewah senilai US $ 85.000 dari toko Louis Vuitton di Portland, Oregon.