Cerita Pilu Mia Khalifa: Bintang Porno yang Pernah Viral dengan Berhijab dan Senapan

Baru-baru ini mantan bintang porno Mia Khalifa mengungkap pelecehan seksual yang menimpanya pada 2014 lalu. Hal ini tak diceritakannya karena malu terhadap pandangan publik. Pelecehan ini berkaitan dengan fotonya yang berhijab saat memegang senjata.

"Saya merasa aman sekarang dan merasa perlu untuk membongkar beberapa hal yang menghantuiku selama melakukan pekerjaan di industri ini," tulis Mia di Twitter, Kamis 25 Juni 2020.

Kejadian itu bermula saat eksekutif dari rumah produksi film dewasa, Bang Bros, Jordan Sibbs mengenalkan Mia Khalifa pada seorang fotografer yang mengaku bekerja di majalah Vogue.

Saat sampai di kantor Mia mangaku tak curiga apapun.

"Kupikir kami akan pergi ke lokasi (pemotretan) yang indah, namun rambutku tidak ditata dan aku tidak menggunakan make up," ujar Mia.

Pemotretan dilakukan di atap gedung yang hampir tak bisa diakses orang dan hanya mereka berdua saja.

"Saya diberikan hijab dan dua senapan semi otomatis. Mengikuti arahannya, saya berpose. Sementara dia mengoreksi pada tubuh saya," katanya.

"Perintahnya mulai ke arah cabul," ujarnya lagi.

Namun saat itu ia tak megatakan apapun karena merasa takut.

"Bagaimana jika dia marah? Atau mendorongmu ke luar atap?," kata Mia membatin.

Saat itu Mia  diminta melakukan foto ulang karena alasan fotonya kurang pencahayaan.

"Dia menyuruhku melepas hijab dan pakaian, kemudian berpose di dinding. Jantungku berdebar, kalian mungkin bisa mengatakan (sebagai bintang porno) 'apa susahnya berhubungan seks di depan kamera?'," ucapnya.

"Tapi, perlu kalian ketahui tingkatan ketakutan yang dimiliki perempuan saat dirinya tak merasa berdaya," imbuh Mia.

Bahkan saat Mia tak melakukan sesuai perintahnya, fotografer tersebut semakin mmenjadi-menjadi.

"Aku ingin berteriak, menangis dan mencakar wajahnya dengan tangan kosong. Bagian terburuknya adalah dia menggerakan tangan di payudaraku dan mengatakan betapa bagusnya itu," katanya.

Hingga kini Mia mengaku masih trauma dengan kejadian tersebut. Ia juga mengatakan kalau lelaki itu benar-benar sudah melecehkannya.

"Aku tidak tau apakah dia seorang gay atau normal. Tapi itu tidak penting bagiku," katanya.