Lirik Lagu Hindia - Setengah Tahun Ini, Milenial Pasti Relate

Baskara Putra atau yang biasa disapa dengan Hindia, baru saja merilis lagu baru yang bertajuk ‘Setengah Tahun Ini’.

Hindia terkenal dengan keunikan lagu dan liriknya yang sangat puitis sehingga membutuhkan waktu untuk memahami makna sebenarnya dari lagu-lagu mereka. 

Apakah kamu sudah mendengarkan lagunya? Jika belum silahkan mendengarkan lagu dari Hindia sambil melihat lirik lagunya  dibawah ini. 

Setengah Tahun Ini 

[Verse 1]

Setengah tahun ini kita bertahan

Belajar bermaafan tanpa pertemuan

Setengah tahun ini memanggil Tuhan

Saat bisnis jeblok hilang penghasilan

Siapa sekarang yang tak tahu Wuhan?

Siapa yang suka colongan berdekat-dekatan?

Siapa yang mencibir video “Imagine”

Yang dengar rock metal dan masih gak maafin?

[Pre-Chorus]

Sebagian kita dirundung murka

Panas melihat Istana yang tidak transparan

Sebagian kita dirundung murka

Karena Omnibus, McD Sarinah, Staf Khusus

[Verse 2]

Dan semua hati diwabah duka

Bunga untuk semua korban dan yang garda depan

Dan semua hati diwabah duka

Bung Glenn dan cinta dalamnya yang semua rasa

[Chorus]

Siapa yang sangka, siapa yang sangka

Enam bulan sekarang terasa selamanya?

Siapa yang sangka, siapa yang sangka

Kita ada di sini, oh absurd rasanya

Absurd rasanya

[Verse 3]

Setengah tahun ini kuminta izin

Kurangi buka ponsel, bahaya batin

Bersalah besar ke keluarga besar

Harus ikut stres karena ku mulut besar

Banyak omong tapi dari keluarga menengah, banyak gonggong tapi anjing datang ku jengah

Banyak berkah, banyak celah hidup mudah, banyak tulah lahap menjilat ludah

I’m on the run again, no one will find me, put down the razor now, do you want to end me?

Kembali ke tanah, tumbuh cemara lagi, seenaknya beban ‘tuk yang ditinggal mati

[Bridge]

Beban ‘tuk yang ditinggal mati

Kita bersama kali ini

Lewati setengah tahun lagi

Kita bersama kali ini

Jangan kau pamit lebih pagi

Kita bersama kali ini

Lewati setengah tahun lagi

Ku masih ingin melihatmu esok hari

[Chorus]

Siapa yang sangka, siapa yang sangka

Enam bulan sekarang terasa selamanya?

Siapa yang sangka, siapa yang sangka

Kita ada di sini, oh absurd rasanya

[Instrumental]

[Outro: Kunto Aji]

Aku hanya butuh ketenangan

Semua yang sirna kan nanti terganti

Ku masih ingin melihatku esok hari

Menarilah dengan

Bayangan sendiri