6 Kisah Horor Dibalik Foto-foto Happy versi Nessie Judge, Merinding

Nessie Judge balik lagi nih gaes dengan kontennya. Kali ini Nessie Judge bakal menceritakan tentang kisah-kisah horor dibalik foto-foto happy yang pastinya bikin merinding.

Awalnya Neesie mengatakan kalau kisah-kisah dibalik foto ini bisa saja sedih tragis, bahkan horor.

Nah, pasti kalian penasaran kan dengan kisah-kisah dibalik foto-foto happy tersebut, berikut 6 kisahnya.

1. SMA Columbine 1999

Awalnya tak ada yang salah dengan foto tersebut. Namun disebelah kiri atas foto terdapat dua murid yang berpose seperti menodongkan pistol ke kamera. Setelah beberapa Minggu, ternyata 2 murid tersebut datang ke sekolah dan menembak serta melempar bom rakitan ke beberapa murid.

2. Christopher Mccandless

Chris lahir dari keluarga kaya dan sukses, ia juga merupakan anak yang cerdas. Namun ia tak suka dengan kekayaan keluarganya dan menganggap keluarganya munafik dan kelas menengah. Ia pun memutuskan keluar rumah dan hanya emmbawa beberapa kilogram beras serta menyumbangkan hartanya sebesar 24 ribu dolar. Ia pun mendokumentasikan foto terakhirnya dan menulis sebuah surat. Tak lama kemudian para pemburu menemukan sebuah mayat yang ternyata jasad Chris.

3. JFK

Saat JFK dan istrinya sednag iring-iringan untuk dirinya berpidato di sebuah tempat. Namun beberapa menit kemudian ia tertembak hingga kepalanya pecah.

4. Michael dan Sean McQuilken

Foto ini diambil oleh saudara perempuannya. Awalnya tak terjadi apa-apa, namun beberapa menit kemudian Michael dan Sean McQuilken tiba-tiba saja tersambar petir hingga tubuhnya mengeluarkan asap.

5. Reynaldo Dagsa

Pada malam itu, Reynaldo meminta sang anak untuk dibangunkan karena ingin ikut merayakan tahun baru. Namun saat dirinya mengambil sebuah foto, ternyata tertangkap potret sebuah laki-laki tengah menodongkan pistol. Laki-laki tersebut diketahui sudah merencanakan untuk menembak Reynaldo hingga meninggal.

6. Rajiv Gandhi

Rajiv Gandhi diketahui tengah berkampanya untuk pemilihan di India. Ia pun menyapa rakyatnya dan berbincang-bincang. Lalu beberapa menit kemudian ada seorang perempuan yang mendekat kepadanya. Ternyata perempuan tersebut sudah menyiapkan bom bunuh diri dibawah gaunnya dan menyalakannya hingga menyebabkan 14 orang termasuk Rajiv meninggal dunia dan 43 terluka parah.