Jalani Mediasi Selama 2 Jam, Inara Rusli dan Virgoun Lanjutkan Perceraian

Inara Rusli dan Virgoun menjalani sidang perceraian dengan agenda mediasi pada Rabu, 7 Juni 2023 di Pengadilan Agama Jakarta Barat. Mediasi dilakukan selama kurang lebih dua jam dengan embahasan terkait hak asuh anak menjadi salah satu poin di dalamnya. Setelah itu, kedua belah pihak memutuskan melanjutkan proses sidang.

Baca juga: Klarifikasi Rp 100 Juta Buat Perawatan dari Virgoun, Inara Rusli: Itu Garansi dari Dia

Inara Rusli dan Virgoun Lanjutkan Sidang Perceraian usai Mediasi

Inara Rusli hadir di sidang mediasi didampingi oleh kuasa hukum serta ibunya. Inara bersyukur proses mediasi berjalan lancar dan tetap akan melanjutkan proses perceraian. Sidang selanjutnya akan digelar pada 14 Juni 2023 mendatang.

“Alhamdulillah tadi lancar, minggu depan sih akan sidang (perceraian). Tetap lanjut (cerai),” ujar Inara Rusli.

Salah satu topik pembahasan dalam sidang mediasi kali ini adalah hak asuh anak. Inara mengaku akan tetap memperjuangkan hak asuh dari ketiga anaknya.

“Lebih ke hak asuh anak. Ya namanya permintaan boleh-boleh saja, sah-sah saja. Dan aku tetap mempertahankan hak asuh anak juga karena enggak bisa mengurus anak bersama kecuali kalau rujuk,” imbuhnya.

Sementara itu, Virgoun tidak memberikan banyak pernyataan usai sidang. Ia hanya memohon doa agar semua prosesnya berjalan lancar.

“Mohon doanya saja supaya lancar. Mungkin nanti secara hukum saya serahkan semua ke pengacara. Saya tidak ingin berikan statement banyak-banyak karena untuk masa depan anak-anak saya,” kata Virgoun.

Pihak Inara Rusli Kecewa dengan Pernyataan Virgoun di Sidang

Meski berjalan lancar, pihak kuasa hukum Inara Rusli menyebut bahwa kliennya kecewa dengan sejumlah pernyataan yang dibeberkan oleh Virgoun. 

“Klien kami kecewa juga sih dengan statement-statement dari Virgoun sendiri di sidang mediasi tadi,” ujar kuasa hukum Inara Rusli.

Baca juga: Inara Rusli Ungkap Alasan Virgoun Masih Nakal Meski Sudah Menikah

Salah satunya adalah Virgoun tidak mengakui tuduhan terkait komunikasi melalui chat dengan sosok perempuan lain.

“Maksudnya hal-hal yang harusnya diakui masalah komunikasi melalui chat tapi dia mengelak juga. Hal-hal yang masuk ke substansi perkara nanti kita buktikan,” imbuhnya.