Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi pada Senin (1/1/2024).
Gunung berapi itu telah meletus beberapa kali dalam beberapa minggu ini, termasuk letusan pada Senin yang memuntahkan abu vulkanik 1,5 kilometer.
Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi, 11 Pendaki Dinyatakan Tewas
Dilansir VOA, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus lagi pada Selasa tetapi tidak tampak awan abu dari gunung tersebut. Lebih dari 2.000 penduduk dievakuasi ke tempat-tempat penampungan sementara.
Foto: VOA
Benediktus Bolibapa Herin, seorang pejabat kabupaten Flores Timur, mengatakan kepada kantor berita AFP pada Selasa (2/1/2024), abu vulkanik dari letusan baru-baru ini telah berdampak pada dua kecamatan di dekat gunung itu, menyebabkan lebih dari 2.200 penduduk mengungsi ke tempat-tempat penampungan sementara yang didirikan pemerintah setempat.
“Jumlah pengungsi di (kecamatan) Wulanggitang berjumlah 1.931 orang, dan di (kecamatan) Ile Bura 328 orang,” kata Herin dikutip dari VOA, Rabu (3/1/2024).
Ia menambahkan bahwa jumlah pengungsi kemungkinan bertambah dengan semakin banyaknya masyarakat yang menyelamatkan diri dari letusan gunung tersebut.
Foto: VOA
Sementara itu, pihak berwenang pada Senin (1/1/2024) menaikkan status gunung berapi tersebut ke tingkat kewaspadaan tertinggi kedua dan memperluas zona pengecualian dari dua kilometer menjadi empat kilometer di sekitar kawahnya.
Baca Juga: Zhafirah Zahrim, Korban Gunung Marapi yang Selamat, Meninggal Dunia
Abu gunung berapi juga memaksa Bandara Frans Seda, yang terletak lebih dari 80 kilometer dari lokasi, ditutup sejak Senin.
Share to:
Related Article
-
Kisah Pilu Nenek Sebatang Kara Pungut Botol Bekas Demi Cari Uang, Sedih Banget Gaes
Viral|November 13, 2020 12:00:00