Didiagnosa Sepsis, Chicco Jerikho Cerita Harus Pakai Alat Pacu Jantung

Chicco Jerikho rupanya pernah didiagnosa sepsis hingga harus menggunakan alat pacu jantung.

Hal tersebut diceritakan oleh Chicco dalam wawancara bersama Daniel Mananta.

Baca Juga: Laura Basuki, Reza Rahardian, dan Chicco Jerikho Adu Akting dalam Film Heartbreak Motel

"Selesai syuting gue ngerasa tiba-tiba sakit dan gue anehnya dilariin ke rumah sakit pas dicek tensi gue sampai 60/40. I can't feel my legs," kata Chicco Jerikho.

Pihak dokter bergegas memindahkan Chicco Jerikho ke ruang perawatan High Care Unit (HCU).

"Tubuh gue itu dingin dari ujung kaki sampai gue diobservasi kanan kiri dan pindah ke HCU," paparnya.

Kondisi tersebut rupanya semakin serius hingga Chicco harus dipasang alat pacu jantung karena detaknya yang rendah.

"Heart rate gue sangat rendah sampai gue pakai alat pacu jantung dan di support sama banyak alat buat gue bertahan. Selama tiga hari gue ngerasa udah nggak enak dan nafas gue itu susah," bebernya.

"Awalnya ngerasa COVID-19 tapi pas cek empat kali selalu negatif. Gue binging ini penyakit apa karena susah banget gue napas," lanjutnya.

Dokter akhirnya menjelaskan bahwa Chicco menderita sepsis yang merupakan peradangan ekstrem akibat infeksi di mana sistem imun beraksi lebih melepas zat kimia ke pembuluh darah.

"Pas dokter bilang sepsis itu dia bilang ada beberapa yang ngalamin kejadian ini tapi beruntung gue masih survive dan dikasih kesempatan padahal kondisi gue sangat buruk saat itu," pungkasnya.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Mendua, Serial Indonesia Dibintangi Adinia Wirasti dan Chicco Jerikho

Beruntung kini Chicco Jerikho sudah mulai membaik dan bisa beraktivitas secara normal.