ARTJOG Gali Potensi Seniman Muda Melalui Young Artist Award

ARTJOG, festival seni kontemporer tahunan yang terkenal di Indonesia, kembali hadir di tahun 2024.

ARTJOG menghadirkan beberapa program unggulan mereka yang selalu hadir di tiap tahunnya, salah satunya adalah Young Artist Award (YAA).

Baca Juga: ARTJOG Kids Hadir untuk Dukung Seniman Cilik Indonesia

Young Artist Award hadir untuk menggali potensi seniman muda serta memperluas jaringan dan lintasan karir mereka dalam berkesenian.

ARTJOG membuka ruang akses dan kesempatan bagi seniman muda peserta terbaik yang berusia di bawah 35 tahun melalui program Young Artist Award. Program ini hadir sebagai wujud penghargaan dan apresiasi atas kiprah mereka dalam berkarya. 

Pada penyelenggaraan ARTJOG 2024, program YAA kembali hadir atas dukungan dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) Provinsi DIY. Tim juri yang terdiri dari seniman Santi Ariestyowati dan Handiwirman Saputra bersama dengan tim kurator ARTJOG - Motif: Ramalan telah memilih tiga dari 14 seniman muda peserta ARTJOG.

Baca Juga: Profil Heri Pemad, Sang Maestro yang Bikin ARTJOG 2024 Makin Gokil!

Seniman muda penerima penghargaan tahun ini adalah Alisa Chuncue (Bangkok) dengan karya The Resonance Project, Dede Cipon (Yogyakarta) dengan karya Sakan Ad Nraekthisana: The Rise & Fall Of Nraekthi Civilization, dan Jay Afrisando (California) dengan karya Aural Architecture.