Dari Affandi hingga S. Sudjojono, Yuk Intip Karya-Karya Pilihan di Lelang Global Auction

Global Auction dengan bangga menggelar lelang seni bertajuk “Southeast Asian, Chinese, Modern & Contemporary Art”, sebuah acara yang memadukan seni klasik dan kontemporer dari Asia Tenggara dan mancanegara.

Lelang online ini akan berpuncak pada sesi langsung yang dijadwalkan berlangsung pada 28 November 2024. Koleksi istimewa ini mencakup 125 karya seni hasil kurasi teliti dari seniman-seniman ternama, termasuk para maestro yang karyanya tak lekang oleh waktu.

Baca Juga: Kupas Tuntas Sosok S Soedjojono di Art Jakarta 2024: Bapak Seni Lukis Modern Indonesia

Setiap karya menawarkan pengalaman visual yang memukau dengan eksplorasi berbagai teknik, medium, dan gaya artistik. Dan berikut adalah karya-karya unggulan yang siap mencuri perhatian

Hendra Gunawan: Kehangatan dalam Kesederhanaan

Hendra Gunawan, maestro seni asal Bandung, dikenal akan kemampuannya memadukan tema tradisional dengan pendekatan modern. Salah satu karyanya yang menjadi sorotan adalah “Mencari Kutu”, lukisan yang menangkap momen kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa.

Tiga perempuan dalam balutan kebaya dan kain batik saling membantu mencari kutu, dengan latar belakang pemandangan alam berupa laut dan gunung. Palet warna cerah seperti biru turquoise, merah, dan kuning memberikan kehangatan dan kedamaian pada karya ini. Hendra berhasil mengangkat aktivitas sederhana menjadi simbol keakraban dan modernitas.

Affandi: Dinamika Spontanitas

Affandi, maestro yang membawa seni Indonesia ke panggung dunia, kembali hadir dengan karya-karyanya yang ikonis. Di antaranya adalah “Earl of Glynn” (1959) dan “Penari” (1965).

Dalam “Earl of Glynn”, Affandi menggambarkan seorang bangsawan Inggris dengan gaya spontan khasnya, sementara “Penari” memvisualisasikan keanggunan seorang penari Bali dengan gerakan lembut dan busana tradisional penuh warna. Latar belakang sapuan kuas dinamisnya menambahkan energi pada setiap komposisi.

Harijadi Sumadidjaja: Potret Perjuangan Rakyat

Harijadi Sumadidjaja, pelukis realis yang berperan besar dalam Revolusi Indonesia, menampilkan karya “Mr. Yip Tung Fun”. Lukisan ini menggambarkan suasana lokasi konstruksi dengan detail realistis dan palet warna yang kuat. Dengan fokus pada figur pengusaha di latar depan serta aktivitas pekerja di sekitarnya, Harijadi menghidupkan dinamika sosial dalam karyanya.

Sudjana Kerton: Kubisme dengan Sentuhan Dramatis

Karya “Fallen Matador” karya Sudjana Kerton adalah salah satu highlight lelang ini. Lukisan bergaya kubisme ini menampilkan ketegangan pertarungan banteng, dengan matador yang kalah mengenakan pakaian berwarna cerah di tengah arena merah menyala. Kontras yang tajam dan sapuan kuas tegas menciptakan suasana intens, menghadirkan drama visual yang memikat.

S. Sudjojono: Keindahan Seni Modern

Bapak seni modern Indonesia, S. Sudjojono, menampilkan keindahan alam dalam karyanya “Orchid”. Lukisan ini menonjolkan bunga anggrek dengan warna-warna lembut yang kontras dengan latar gelap, memancarkan kelembutan dan elegansi.

Widayat: Harmoni Alam dan Kehidupan

Widayat, pelopor seni modern Indonesia, menghadirkan “Flamboyan di Kaki Bukit”, lukisan yang memadukan keindahan pohon flamboyan dengan kehidupan pedesaan. Warna merah cerah dedaunan flamboyan berpadu harmonis dengan latar pemandangan hijau, menghadirkan kisah tentang hubungan manusia dengan alam.

Acara ini juga akan menghadirkan karakter baru dalam seni Asia Tenggara dengan tambahan nama-nama besar lainnya, termasuk kemungkinan bergabungnya Kim Min-kyu, yang tengah dalam pembicaraan untuk berpartisipasi dalam lelang ini.

Baca Juga: Eugene Kanagawa Hadirkan Karya 'White Painting' di Art Jakarta 2024

Proses lelang online telah dibuka, dan para kolektor seni di seluruh dunia diundang untuk menjadi bagian dari pengalaman ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki karya-karya terbaik dari para maestro seni yang legendaris. Lelang langsung pada 28 November 2024 akan menjadi momen puncak untuk mendapatkan karya seni berharga ini.