Anggun Bantah Tuduhan Zionis: “Saya Selalu Menjunjung Kemanusiaan!”

Anggun Bantah Tuduhan Zionis: “Saya Selalu Menjunjung Kemanusiaan!”

Anggun Bantah Tuduhan Zionis: “Saya Selalu Menjunjung Kemanusiaan!”

Anggun C Sasmi Klarifikasi Tuduhan Zionis, Tegaskan Komitmen Kemanusiaan


 Diva internasional Anggun C Sasmi memberikan tanggapan tegas terhadap tudingan dirinya sebagai pendukung Zionis yang beredar di media sosial.

Tuduhan ini muncul setelah keterlibatannya dalam ajang Eurovision Song Contest beberapa tahun lalu.

Pelantun "Still Reminds Me" itu merasa keberatan dan menegaskan bahwa dirinya selalu mendukung perdamaian serta menolak segala bentuk kekerasan terhadap masyarakat tak berdosa.

Dalam upayanya untuk meluruskan tudingan tersebut, Anggun membagikan ulang cuitan lawasnya yang dibuat pada tahun 2014.

Dalam cuitan tersebut, ia mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap konflik yang terjadi di Gaza serta mendoakan keselamatan bagi para korban.

"Prayers for the loss of innocent lives in Gaza (Doa saya untuk hilangnya banyak nyawa tak berdosa di Gaza)," tulis Anggun dalam cuitan yang dibuat pada 7 Juli 2014.

Ia juga menyertakan tagar #PeaceInTheMiddleEast sebagai bentuk harapannya terhadap perdamaian di wilayah tersebut.

Anggun menjelaskan bahwa unggahan tersebut merupakan ekspresi kepeduliannya yang murni dan tidak dipengaruhi oleh siapa pun.

Ia menegaskan bahwa pernyataan itu dibuat jauh sebelum isu terkait menjadi tren di media sosial.

"Saya memposting ini sudah lama, tanpa disuruh siapa pun dan sebelum tren apa pun. Seharusnya ini sudah memberi pemahaman di sisi mana saya berpijak," tegas Anggun dalam unggahannya pada Minggu (23/2/2025).

Klarifikasi Keterlibatan di Eurovision Selain mengunggah kembali cuitan lamanya, Anggun juga memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait tuduhan yang beredar.

Ia menjelaskan bahwa keikutsertaannya dalam Eurovision Song Contest adalah murni dalam kapasitas sebagai juri dan bukan sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan politik negara tertentu.

"Saat itu, saya memberikan komentar terhadap hampir 42 negara yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Salah satu di antaranya adalah Israel," tulis Anggun melalui akun Twitter/X resminya.

Anggun juga menanggapi unggahan pihak yang menudingnya, yang memublikasikan momen ketika ia bertindak sebagai juru bicara juri Prancis di Eurovision 2023.

Dalam tayangan tersebut, ia terlihat mengumumkan pemberian poin kepada peserta dari Israel.

Menanggapi hal ini, Anggun menegaskan bahwa perannya dalam ajang tersebut murni sebagai bagian dari industri musik dan tidak berkaitan dengan sikap politik.

"Berpartisipasi dalam acara sebesar Eurovision Song Contest serta melakukan live tweet tentang acara tersebut, di mana saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari berbagai negara termasuk Israel, tidak berarti saya mendukung kebijakan politik negara tersebut," jelasnya.

Menurut Anggun, unggahan pihak yang menudingnya telah keluar dari konteks yang sebenarnya.

Ia merasa menjadi target serangan kebencian akibat manipulasi fakta yang beredar di dunia maya.

Tegas Akan Ambil Langkah Hukum

Menanggapi serangan yang dialamatkan kepadanya, Anggun menyatakan akan mengambil tindakan tegas.

Ia berencana melaporkan pihak yang menyebarkan tuduhan tersebut dengan dasar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE lewat anggota hukum," tegasnya.

Di tengah konflik global yang terjadi, Anggun kembali menegaskan posisinya bahwa ia menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Ia menolak segala bentuk ketidakadilan dan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mendukung kebijakan politik Israel terhadap Palestina.

"Di tengah konflik dunia, saya selalu menjunjung tinggi kemanusiaan. Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina!" pungkas Anggun.

Respons Publik dan Opini Netizen

Pernyataan Anggun mendapat beragam tanggapan dari netizen. Banyak yang memberikan dukungan terhadap klarifikasi yang disampaikannya dan menilai bahwa tuduhan yang dialamatkan kepadanya tidak berdasar.

Namun, ada pula sebagian yang tetap meragukan pernyataannya dan mempertanyakan keterlibatannya di ajang Eurovision.

Sementara itu, pengamat media sosial menilai bahwa kasus seperti ini mencerminkan bagaimana informasi yang dipelintir dapat dengan cepat menyebar di dunia maya dan merugikan individu yang menjadi targetnya.

Mereka mengingatkan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkan tuduhan tanpa dasar.

Dengan langkah tegas yang diambil oleh Anggun, publik menunggu bagaimana kasus ini akan berkembang ke depannya.

Apakah pihak yang menudingnya akan meminta maaf atau justru menghadapi konsekuensi hukum, masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab.




Anggun C SasmiMembantah TuduhanPro-Zionis

Share to:



Modal Video 01