Rian Ungkap, Nama Halte Petukangan D'Masiv Masih Bikin Penasaran

Wah, nggak nyangka banget! Vokalis D'Masiv, Rian Ekky Pradipta, akhirnya bisa lihat nama band mereka terpampang di halte TransJakarta. Halte Petukangan D'Masiv jadi simbol baru perjalanan panjang mereka di dunia musik. Tapi, meski senang banget, Rian ngaku kalau mendengar nama halte itu masih terasa asing di telinganya.

''Masih agak aneh sih dengernya, Halte Petukangan D'Masiv. Tapi ini mimpi yang akhirnya jadi kenyataan. D'Masiv tumbuh di Jalan Ciledug Raya, kami mulai dari minus,” ujar Rian dengan penuh kebanggaan.

Dari Minus Jadi Nama di Halte!

Gak hanya sebagai perayaan ulang tahun D'Masiv yang ke-22, Rian juga punya pesan besar lewat pembelian nama halte ini. Selain simbol perjuangan, halte ini jadi bukti bahwa D'Masiv bisa mencapai lebih dari yang mereka bayangkan.

''Kami ingin jadi contoh buat anak muda, Gen Z, dan Gen Alpha, supaya lebih cinta dengan transportasi umum,” lanjutnya.

Transportasi Umum? D'Masiv Sudah Keliling Dunia!

Rian juga membagikan pengalamannya selama tur dunia. Dalam tiga tahun terakhir, D'Masiv sudah mengunjungi negara-negara dengan sistem transportasi umum yang keren banget.

''Alhamdulillah, kami udah tur ke Amerika, Eropa, Australia, dan Asia. Di sana, transportasi umumnya luar biasa! Bayangin kalau di Jakarta, semua orang pakai transportasi umum, pasti macet bisa berkurang,” tambah Rian.

Jadi, buat kalian yang pengen Jakarta bebas macet, yuk mulai lebih cinta transportasi umum! Tiru semangat D'Masiv yang udah jadi inspirasi di segala hal, bukan cuma musik!