Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Ditunjuk Wakapolri

Komjen Pol Dedi Prasetyo resmi ditunjuk sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) menggantikan Komjen Agus Andrianto. Penunjukan tersebut dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan telah mendapat restu dari Presiden RI, Prabowo Subianto, dikutip dari Okezone.

Lahir pada 26 Juli 1968, Dedi memulai karier perwiranya di masa Orde Baru setelah lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada tahun 1990 — satu angkatan dengan eks Ketua KPK, Firli Bahuri. Kariernya kemudian terus menanjak seiring dedikasinya di dunia kepolisian.

Tak hanya fokus pada penugasan di lapangan, Komjen Dedi terus menempuh pendidikan. Ia meraih berbagai jenjang akademis, termasuk sarjana hukum, magister humaniora, magister ilmu kepolisian, magister manajemen, hingga gelar doktor. Puncaknya, ia menyandang gelar profesor dan menjadi Guru Besar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) STIK.

Karier profesionalnya di Polri dimulai pada 1991 sebagai perwira pertama di Polda Jawa Timur. Sejak itu, sejumlah jabatan strategis pernah diembannya, seperti Kapolsek Serpong, Kapolres Kediri Kota (2008), Kapolres Lumajang (2009), hingga dipercaya sebagai Staf Pribadi Wakapolri pada 2004–2005.

Pada 2014, Dedi resmi bertugas di Mabes Polri dan menduduki berbagai posisi penting di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Ia kemudian menjabat Wakapolda Kalimantan Tengah pada 2017 dan setahun berselang ditarik kembali ke Mabes Polri sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas. Pada 2021, ia diangkat menjadi Kadiv Humas Polri, dilanjutkan sebagai Asisten SDM serta Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum).

Di luar kesibukannya sebagai perwira tinggi, Dedi dikenal produktif menulis. Ia bahkan memegang rekor MURI sebagai satu-satunya perwira tinggi Polri yang paling banyak menulis buku, dengan total 27 buku hingga tahun 2024.

Dengan rekam jejak yang mumpuni baik dari sisi operasional maupun akademis, Komjen Dedi Prasetyo diharapkan dapat mendampingi Kapolri memimpin institusi Polri menuju transformasi kepolisian yang presisi.