Penyanyi Bollywood Kanika Kapoor Diperiksa Polisi Karena Diduga Lalai Sebarkan Virus Corona

Dilansir dari The Indian Express, Polisi akan memeriksa penyanyi Kanika Kapoor atas dugaan kelalaian dan melakukan tindakan yang cenderung menyebarkan penyakit berbahaya bagi kehidupan.

Penyanyi India ini menghadiri setidaknya tiga pertemuan di Lucknow, termasuk pesta di mana para pemimpin politik hadir disana semengtara dia baru saja pulang dari London tanpa melakukan karantina sendiri. 

Dia didaftarkan di kantor polisi Sarojini Nagar, India pada hari Jumat, 20 Maret 2020 berdasarkan ajuan oleh kepala medis Lucknow, kata Komisaris Polisi Surjit Pandey.

Komisaris polisi tersebut mengatakan Kapoor telah didakwa berdasarkan tindakan lalai yang mungkin menyebarkan infeksi penyakit berbahaya bagi kehidupan, tindakan ganas cenderung menyebarkan infeksi penyakit berbahaya bagi kehidupan, ketidaktaatan untuk memesan sebagaimana mestinya diumumkan secara resmi oleh pelayan publik.

Kapoor dikatakan telah mengunjungi setidaknya tiga pertemuan di berbagai daerah di Lucknow.

Dia telah menjadi selebritas Bollywood pertama yang dites positif terkena virus mematikan di negara itu dan mengatakan dia berada di bawah perawatan karantina dan medis lengkap.

Dalam sebuah pernyataan di Instagram, penyanyi "Baby Doll" yang berusia 41 tahun itu mengatakan ia mengalami gejala flu dalam lima hari terakhir.

Sementara itu, hari Jumat 20 Maret 2020, mantan kepala menteri India, Rajasthan Vasundhara Raje mengatakan dia dan putranya, anggota parlemen, Dushyant Singh, telah melakukan karantina sendiri setelah menghadiri pesta di mana Kapoor hadir.

Singh adalah anggota Komite Tetap Parlemen untuk Transportasi, Pariwisata, dan Kebudayaan, yang mengadakan pertemuan terakhir pada 18 Maret, di mana pejabat kementerian penerbangan senior juga hadir.

Kementerian penerbangan mengatakan, para pejabatnya, yang datang dekat dengan Singh pada 18 Maret di Parlemen telah melakukan karantina sendiri sebagai langkah pencegahan.