Istri Abah Adi Kurdi Ceritakan Detik-Detik Terakhir Sang Legenda

Istri Abah Adi Kurdi Ceritakan Detik-Detik Terakhir Sang Legenda

Istri Abah Adi Kurdi Ceritakan Detik-Detik Terakhir Sang Legenda

Adi Kurdi


Istri dari mendiang Adi Kurdi, Bernadetta Siti Restyratuti mengantar jenazah sang suami ke tempat peristirahatan terakhirnya di Bengkel Teater, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu 8 Mei 2020.

Tuti sapaan akrabnya berterimakasih pada orang-orang yang telah membantu proses pemakaman.

"Banyak yang membantu terutama dari Bengkel Teater WS Rendra, terima kasih dari keluarga gereja dan teman semuanya. Semuanya handai taulan, saya sangat terhibur dan terima kasih banyak," kata Tuti.

Menurut sang istri, Adi Kurdu mengidap penyakit pada bagian otak kiri bagian atas depan, kata Tuti sang suaminya itu tidak pernah mengeluh sakit. 

Hanya saja Adi kadang kehilangan keseimbangannya dan tutur bicara tidak terstruktur, awalnya keluarganya mengira Adi telah kehilabgan penglihatannya.

"Kita kira karena pengaruh penglihatan. Tidak pusing, tidak kenapa-kenapa," ucap Tuti.

Sejak tahun 2007 Adi memang menderita glaukoma dan ia terus menjalani pengobatan dan tetap semangat di dunia perfilman. Hingga suatu hari ia tiba-tiba pingsang.

"Tapi tiba-tiba waktu makan siang dia langsung pingsan. Kita bawa ke Pusat Otak Nasional, ternyata ada masalah di otak sebelah kiri jadi seperti itu. Cepat sekali cuma seminggu, otaknya tak bisa kontak dengan organ tubuhnya," kata Tuti.

Seperti yang diketahui, Adi Kurdi meninggal pada Jumat 8 Mei 2020, ia menghembuskan nafas terakhirnya di usia 71 tahun. Adi Kurdi di kenal masyarakat Indonesia lewat sinetron Keluarga Cemara.




Adi kurdiKeluarga cemaraAdi kurdi meninggal

Share to: