Baim Wong Sulap Rumah Pegawainya Jadi Mewah, Padahal Baru Kerja Selama 6 Bulan, Netizen Jangan Iri!

Baim Wong kembali mencuri perhatian publik setelah diketahui merenovasi rumah sopirnya, Pak Slamet yang dulunya sangat bobrok dan berada di gang sempit, hingga hampir mirip dengan sebuah hotel.

Hal ini dilakukan Baim karena ia ingin membatu orang-orang yang berada disekelilingnya.

"Jadi ada yang bilang, jangan cuma ke orang-orang yang nggak kenal, tapi lihat di sekitar kita bosque," kata Baim Wong dalam vlognya.

Nggak cuma merenovasi rumah pak Slamet, ternya Baim juga membelikan perlengkapan rumah dan elektronik yang dinilai sangat modern seperti sofa, kasur, televisi dan lainnya.

Slamet ternyata baru bekerja dengan Baim Wong selama 6 bulan. Namun ia terkejut mendapatkan hadiah luar biasa tersebut.

"Masya allah, ini saya 30 tahun ngumpulin nggak dapet-dapet. Begitu kerja enam bulan (sama Baim Wong), bisa dapet. Alhamdulillah saya bersyukur," kata Slamet.

Sebelum bekerja dengan Baim ternyata ia pernah bekerja dengan seorang ustaz selama 6 tahun. Namun sang ustaz tiba-tiba memberhentikannya setelah pak Slamet meminta naik gaji.

"Gara-gara minta naik gaji tapi saya dipecat. Ngomongnya baik. Pak ustaz bilang gini, ‘saya ngkga bisa memenuhi keinginan pak Slamet.’,” kata Slamet.

Selain itu, pak Slamet mengatakan kalau rumah itu ternyata hibah dari sang ustaz. Namun karena sudah berhenti bekerja, ia merasa tak enak hati dan kemudian mencicilnya hingga lunas.

"Berapa emangnya?," tanya Baim Wong.

"Sekitar Rp 8 juta. Ya bismillah bisa lah insya Allah," jawab Slamet.

Pak Slamet selalu mengajarkan Baim agar selalu sholat di masjid.

"Jadi dia yang ngajarin saya untuk selalu salat di masjid," kata Baim Wong.

"Iya, salat 5 waktu itu jangan ditinggal. Sesibuk apapun kita, ibadah enggak boleh ditinggal," imbuh Slamet.

Ia juga berjanji tak akan pernah menjual rumah yang sudah direnovasi Baim. Padahal, Baim tak pernah melarang jika Slamet ingin menjualnya. 

"Rumah ini habis di renovasi, kalo dijual harganya tinggi lho," kata Baim.

"Oh jangan, ini kan sebagai amal jariyah untuk mas Baim. Ngapain dijual? Nggak boleh," tegas Slamet.