Deretan Seleb Ini Pakai Kalung Anti Corona, Sherinna & Tompi Kritik Keras?

Kalung Anti Virus Corona belakangan tengah menjadi perdebatan publik. 

Kalung yang dibuat oleh Kementrian Pertanian ini disebut-sebut efektif dalam membunuh virus corona yang tengah mewabah saat ini.

Kalung yang berbasis dari pohon kayu putih atau eucalyptus ini pun terlihat beberapa kali dikenakan oleh sejumlah selebriti.

1. Lewat unggahan Arman Maulana, Nagita Slavina terlihat mengalugi 'si buru' yang disebut dapat menangkal virus ini.

2. Ayu Ting-ting pun terihat beberapa kali menggunakan kalung tersebut bersama anak sematawayangnya.

3. Dalam vlog Deddy Corbuzier, Luma Maya juga terlihat mengguanakan Kalung Anti Virus Corona meski mengaku tak mengetahui fungsi sebenarnya.

4. Ruben Onsu pun juga mengenakannya saat berada di dalam rumah.

Mendapat banyak kritik

Sayangnya, Kalung Anti Corona ini mendapat kritik dari banyak orang.

Bukan hanay netizen, kalangan artis pun ikut bersuara tentang kalung yang dikhawatirkan membuat banyak orang menjadi kurang waspada.

Hal ini disampaikan oleh Sherina Munaf. Lewat akun Twitternya, Sherina menunggu kajian ilmiah terkait kalung antivirus tersebut. 

“Ditunggu jurnal ilmiah kalung eucalyptus vs COVID-19,” tulis Sherina.

“Semoga nyawa tidak melayang karena takhayul yang diilmiahkan,” lanjutnya.

Dokter sekaligus musisi Tompi pun menyatakan hal yang sama. Dia menilai bahwa sebelum digunakan oleh banyak orang lebih baik dilakukan penelitian lebih lanjut.

"Ada research yang melaporkan, namun masih butuh penelitian lebih lanjut," cuitan Tompi. Membuatnya langsung sebagai alternatif pengobatan dalam jumlah besar enggak bijak," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan, Fadjry Djufry, mengklaim kalung "ajaib" dari eucalyptus ini sudah teruji di laboratorium Balitbangtan.

"Setelah kita uji ternyata Eucalyptus sp yang kita uji bisa membunuh 80-100 persen virus, mulai dari avian influenza hingga virus corona model yang digunakan. Setelah hasilnya kita lihat bagus, kita lanjutkan ke penggunaan nanoteknologi agar kualitas hasil produknya l pada Selasa, 7 Juli 2020.

Bagaimana menurutmu?