WHO Sebut Corona Mungkin Menyebar di Udara, Benar Gak Ya?

WHO Sebut Corona Mungkin Menyebar di Udara, Benar Gak Ya?

WHO Sebut Corona Mungkin Menyebar di Udara, Benar Gak Ya?

ilustrasi (Foto: Pixabay)


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bukti yang muncul tentang penyabaran baru virus corona.

Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ini dikatakan mungkin menyebar melalui airborne atau udara. Hal ini disampaikan WHO dalam briefing media di Jenewa yang dilakukan Selasa, 7 Juli 2020.

"kami telah membicarakan mengenai kemungkinan transmisi lewat udara dan transmisi aerosol (partikel virus melayang di udara) sebagai salah satu bentuk transmisi dari Covid-19," kata Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis pandemik Covid-19 di WHO.

pemimpin teknis untuk pengegahan dan pengendalian infeksi WHO, Benedetta Allegranzi juga mengatakan bahwa muncul bukti tentang transmisi virus corona lewat udara, tetapi tidak definitif. 

"Kemungkinan akan adanya transmisi lewat udara di lingkungan publik - khususnya di kondisi yang sangat spesifik, padat, tertutup dan berventilasi buruk telah dideskripsikan, (dan) tidak bisa dikesampingkan," ujarnya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu, 7 Juli 2020.

Sementara itu, spesialis paru dari RSUP Persahabatan dr. Budhi Antariksa, Sp.P (K), Ph.D mengatakan kalau kemungkinan penularan lewat udara tersebut belim dianggap valid. Namun masih ada kemungkinan virus corona SARS-CoV-2 menular lewat airborne.

Oleh karena itu, semua orang dianjurkan untuk terus menggunakan masker dimanapun mereka berada.

"Mungkin maskernya pun akan lebih yang protektif karena jika (virus corona) airborne berarti dia ada di mana-mana, di udara sekitar," kata Budhi dalam acara diskusi online bertajuk Menyiapkan Kehidupan Normal dengan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh yang diadakan Imboost, Kamis, 9 JUli 2020.

Jika benar terjadi, maka virus corona ada di udara artinya virus dapat terhirup kapan dan di mana saja. Selain itu, virus juga berpotensi masuk ke tubuh melalui masker yang memiliki celah.




CoronaCorona menyebar lewat udaraWHO Corona airboneCorona AirboneBenarkan Corona Airbone

Share to: