Viral di Twitter, Cerita Mahasiswa IPB yang 15 Tahun Tak Pulang Kampus karena KKN

Viral di Twitter, Cerita Mahasiswa IPB yang 15 Tahun Tak Pulang Kampus karena KKN

Viral di Twitter, Cerita Mahasiswa IPB yang 15 Tahun Tak Pulang Kampus karena KKN

Cuitan Viral dan Ilustrasi (Foto: Twitter)


Ijazah memang penting bagi seorang mahasiswa. Namun, bagi orang ini pengalaman hidup ternyata akan mengajarkan lebih banyak hal kehidupan.

Berbeda dengan kebanyakan mahasiswa yang berambisi menyelesaikan skripsi demi selembar ijazah, Muhammad Kasim Arifin yang bersahaja melangkah lebih jauh.

Kisah dari Kasim ini bermula dari cuitan akun @collegemenfess.l Seketika unggahan tersebut langsung viral. Dalam unggahan tersebut @collegemenfess membagikan tangkapan layar artikel berjudul "15 Tahun Tak Pulang Kampus Usai KKN, Mahasiswa IPB Ini Justru Pilih Melebur dengan Masyarakat Petani Desa dan Tinggalkan Bangku Kuliah, Lulus dan Dapat Gelar Insinyur Istimewa Tanpa Skripsi".

"Terharu bacanya," tulis pemilik akun.

Kasim yang merupakan merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian, IPB pada tahun 1964 itu mengambil tindakan berani untuk tidak pulang ke kampus padahal masa KKN telah selesai. 

Awalnya, selama beberapa bulan, Program Pengerahan Mahasiswa (kkn) pun dijalaninya bersama mahasiswa lainnya di Waimital. Mereka memperkenalkan program Panca Usaha Tani, namun Kasim memiliki pandangan yang berbeda.

Ketika KKN selesai, Kasim menolak pulang. Bahkan kasim memilih untuk tinggal di Waimital. Dirinya saat itu langsung berkontribusi dalam berbagai hal untuk perkembangan dan kemajuan masyarakat di sana.

Misalnya, membuka jalan desa, membangun sawah, dan membuat irigasi. Kasim mengerjakan semua itu tanpa bantuan uang dari pemerintah.

Kasim mendapatkan julukan Antua oleh warga setempat akibat usahanya tersebut. Antua adalah sebutan bagi orang yang dihormati di Maluku.

Ilustrasi

Banyak pihak yang telah mencoba untuk membujuk dirinya pulang, namun selalu saja gagal. Sampai akhirnya seorang sahabatnya bernama Saleh Widodo berhasil membujuknya. 

Saat kembali Kasim langsung mendapatkan gelar insiyur pertanian istimewa, hal ini bukan karena skripsi tapi karena baktinya  selama 15 tahun tanpa pamrih dan tak digaji di Waimital.

unggahan akun @collegemenfess telah mendapat 3 ribu retweet dan 16.700 likes. Kisah ini membuat banyak warganet beraksi dan memberikan komentar.

"The real tri dharma perguruan tingginya kepake," balas masdobleeh.

"Nah ini, KKN tuh bukan cuma tempat ajang cari selingkuhan yak," balas lyzyman.




mahasiswakknhilang 15 tahundesaviral

Share to: