8 Pesona Ratu Dewi Imasy, Ibu Sandrinna Michele di Sinetron Dari Jendela SMP yang Awet Muda Di Usia 45 Tahun

Kini, sinetron Dari Jendela SMP tengah diminati oleh masyarakat Indonesia. Tema yang diangkat dari novel karya Mira W ini memang relate banget sama kehidupan masyarakat. Tahu gak sih gaes? Selain Sandrina Michelle dan Rey Bong, peran orangtua dalam sinetron ini juga yang cukup diminati disenangi oleh penontonnya. Salah satunya adalah Ratu Dewi Imasy, yang memerankan Linda, ibu dari Wulan (Sandrinna Michelle).

Ratu Dewi Imasy memang bukan sosok yang baru di dunia hiburan, ia merupakan aktris senior. Namun menariknya, ia tampak tak pernah menua, padahal sekarang ini diketahui usianya sudah 45 tahun. Justru sebaliknya, Ratu Dewi Imasy semakin awet muda bak anak ABG. Penasaran pesonanya dalam Sinetron Dari Jendela SMP? Langsung aja gaes, simak ulasan berikut ini. 

1. Siapa sangka wajahnya yang masih terlihat muda seperti ini ternyata sudah berusia 45 tahun.

2. Ratu Dewi Imasy bukan pendatang baru, ia sudah memulai debutnya di sinetron sejak 1996. Sinetron pertamanya berjudul Mentari Pagi.

3. Aktris kelahiran 17 Agustus 1974 memiliki wajah yang super lembut, sehingga tak heran jika dirinya memerankan seorang ibu dengan karakter penyayang, sabar dan sangat baik hati pada anak-anaknya.

4. Mulanya, Ratu ingin terjun di dunia tarik suara. Namun, ia justru menikmati perannya sebagai pemain sinetron.

5. Jika kamu masih ingat, Ratu Dewi dulu pernah membintangi sinetron Dendam Nyi Pelet. Perannya sebagai Sariti Kelabang Wilis.

6. Terakhir sebelum bermain di sinetron Dari Jendela SMP, ia bermain di sinetron SCTV bertajuk Jangan Panggil Gue Pak Haji.

7. Menjadi seorang artis terkenal sudah menjadi mimpinya sejak masih kecil. Sekarang ini membuktikan bahwa aktingnya di setiap sinetron memang luar biasa.

8. Ratu Dewi Imasy memulai kariernya dari nol, ia menjadi terkenal seperti sekarang ini dikarenakan keinginanya untuk ikut casting pemain sinetron Mentari Pagi. Hingga kini kemampuan aktingnya sudah tidak diragukan lagi.