Viral Coffeeshop di Atas Sepeda, Rasa dan Vibesnya Anak Senja Banget

Coffeeshop dengan konsep tak biasa ini viral di media sosial. Berbeda dengan coffeeshop yang punya tempat fancy, coffeeshop ini mengusung tema kaki lima dan berjualan di atas sepeda. Vibesnya senja banget gaes. 

Coffeeshop ini ternyata milik seorang pemuda di Malang, Jawa Timur, bernama Andi Destanto. Coffeeshop miliknya viral di media sosial karena punya konsep unik. Selain itu, varian kopi yang dijualnya tak kalah dengan display di kafe-kafe. Harga jualnya pun sangat terjangkau, tak ada yang harganya di atas Rp10.000 lho gaes!

Daya tarik lainnya adalah kopi espresso ala himung kafe yaitu menggunakan suntik berukuran besar sebagai pengganti mesin pres.

Coffeeshop ini ada di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang, sejak setahun lalu. Jangan salah gaes, meski di pinggir jalan, namun ia menyajikan kopinya seperti di restoran atau kafe mahal.

Peralatan barista yang digunakan Andi pun gak kalah dari kafe mahal, Ia pun tak kalah lihai meracik kopinya rasanya seperti di cafe atau hotel bintang lima namun harganya tetap “kaki lima”. Menu yang disajikan pun beragam. Ada kopi tubruk, cafelatte, es kopi susu kekinian, hingga sajian Vietnam Drip, bahkan ada juga espresso.

Menurut Andi, ide awal membuat kedai ini untuk mengenalkan kopi nusantara kepada seluruh lapisan masyarakat. Pria yang awalnya gak suka kopi merasa gak adil kalau kekayaan alam berupa kopi ini hanya bisa dinikmati dengan harga mahal.

"Untuk itulah saya mempunyai niat untuk membuat kedai di pinggir jalan dengan harga murah. Agar bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat," tutur Andi.

Awalnya Andi ingin jualan pakai rombong layaknya PKL pada umumnya. Karena harganya mahal dan dia hanya punya sepeda, akhirnya sepeda ini dipakainya untuk jualan. Selain itu biar sensasinya berbeda.

"Dengan sepeda, tidak ada sekat antara penjual dengan pembeli. Semua kalangan bisa menikmati," urainya.

Di masa pandemi ini, Andi menerapkan protokol kesehatan. Di kedainya disediakan cairan antiseptik untuk para pembeli. Dia juga mengharuskan pengunjung jaga jarak untuk mengantisipasi penularan Covid-19.