Fakta, Cerita dan Sosok Andhika Kesuma Putra, Dokter Viral Baik Hati yang Gugur karena Covid19

Fakta, Cerita dan Sosok Andhika Kesuma Putra, Dokter Viral Baik Hati yang Gugur karena Covid19

Fakta, Cerita dan Sosok Andhika Kesuma Putra, Dokter Viral Baik Hati yang Gugur karena Covid19

Dr. Andhika Kesuma Pratama (Foto: Twitter)


Dunia kedokteran kembali berduka akibat meninggalnya salah satu dokter yang paling berjasa bahkan disebut sebagai dokter baik hati, yaitu dr. Andhika Kesuma Putra. 

Covid-19 yang masih belum mereda membuat satu per satu dokter berguguran. Dokter Andhika Kesuma Putra menjadi salah satu korban dari keganasan Covid-19. 

Andhika Kesuma Putra adalah salah satu relawan yang bekerja di salah satu Rumah Sakit GL Tobing sebagai rumah sakit rujukan untuk perawatan pasient Covid-19. Andhika sebagai dokter spesialis paru menjadi garda terdepan dalam perawatan pasen. 

Salah satu akun Twitter @jcowacko mengungkapkan kesedihan atas meninggalnya dr Andhika. Dirinya mengatakan jika Andhika merupakan seorang dokter spesialis paru-paru yang sangat baik, cerdas dan tidak pelit ilmu. 

Mendapatkan gelar Sub Spesialis di usia yang masih muda 

Perjuangan dari dr. Andhika untuk menyembuhkan pasien Covid-19 sangatlah berat. Sampai akhirnya dr. Andhika meninggal di usia yang masih muda. Dalam unggahan dr. Jaka Pradipta mengatakan bahwa saat dirinya tengah Ujian Nasional Spesialis Paru, dr. Andhika menjadi salah satu pengujinya. Dr. Jaka juga memberikan foto saat dirinya sedang diuji oleh dr. Andhika. 

"Ini adalah foto saat beliau menguji saya di Ujian Nasional Spesialis Paru. Beliau masih berusia 36 tahun, sudah mendapat gelar Sub Spesialis dan menjadi penguji ujian. " tulis dr. Jaka. 

Berhasil sembuhkan banyak pasien

Dalam naungannya sebagai dokter spesialis, dr. Andhika sangat berjasa dalam menyembuhkan puluhan pasien dari penyakit Covid-19. Hal ini juga diungkapkan oleh dr. Jaka dalam cuitannya. Dirinya juga mengunggah foto saat sedang dr. Andhika sedang disolatkan oleh banyak para dokter dan petugas yang berada di rumah sakit.

Siap dengan resiko kematian yang ada

Dalam unggahan dr. Jaka, dirinya mengunggah percakapan dr. Andhika yang siap untuk mengorbankan nyawanya saat menjadi relawan Covid-19 demi kesembuhan para pasien. Tak hanya itu saja, dirinya juga menjadi pendaftar pertama untuk menjadi relawan di Rumah Sakit GL Tobing. 

"Aku ndaftar pertama bang ke bang Amir" tulis Andhika. 

Unggahan dari dr. Jaka juga menyebutkan jika Covid-19 ini tidak memandang usia, pekerjaan, bahkan status sosial yang ada. Virus ini sangat berbahaya dan mematikan. Bahkan dr. Jaka juga mengatakan agar orang-orang yang menyuarakan anti protokol kesehatan ini untuk berempati kepada ribuan korban yang telah meninggal akibat Covid-19. 

Andhika Kesuma Putra, dokter yang baik hati. 

Meninggalnya dr. Andhika Kesuma Putra membuat dunia kedokteran sangat kehilangan orang yang paling berjasa.

Pendidikan

Dalam menempuh pendidikannya, beliau lulus dari Universitas Sumatera Utara pada tahun 2007 dengan menjadi dokter umum.

Tidak berhenti sebagai dokter umum, dr. Andhika juga melanjutkan pendidikan magister Kedokteran Klinik di Universitas Sumatera Utara pada tahun 2007 dan lulus di tahun 2010. Bahkan dirinya juga menempuh pendidikan Spesialis paru pada tahun 2008 dan lulus di tahun 2011.

Dirinya juga menjadi Fellow  Fellow of American College of Chest Physicians (FCCP) yang beliau dapatkan pada tahun 2013.

Pada tahun 2012 dirinya bekerja di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan sebagai Spesialis Paru. Dr. Andhika bekerja di RS Islam Malahayati medan selama kurang lebih 8 tahun. Disana dirinya mengerjakan berbagai pekerjaan seperti memberikan edukasi untuk berhenti merokok, mengobati penyakit paru-paru seperti asma, bronkitis dan lain sebagainya. 

Di tahun yang sama, pada bulan Oktober dirinya juga bekerja di Rumah Sakit Columbia Asia Medan dengan jabatan yang sama yaitu dokter spesialis paru selama kurang lebih 7 tahun. Akhirnya pada tahun 2020 dr. Andhikan menjadi relawan Covid-19 di Rumah Sakit GL Tobing. 




dokter Andhika Kesuma Putradokter meninggal karena coronadokter baik hati meninggal duniadokter viral meninggal karena covid-19viral dokter baik hati.

Share to: