Wadidaw, Lagu BLACKPINK - Ice Cream Katanya Lecehkan Islam, Hoaks atau Fakta?

Wadidaw, Lagu BLACKPINK - Ice Cream Katanya Lecehkan Islam, Hoaks atau Fakta?

Wadidaw, Lagu BLACKPINK - Ice Cream Katanya Lecehkan Islam, Hoaks atau Fakta?

BLACKPINK (Foto: dok. Istimewa)


Gaes, bagi kamu penggemar BLACKPINK, kali ini lagu BLACKPINK  yang berjudul Ice Cream disebut telah melecehkan Islam, apakah ini hoaks atau fakta? Simak penjelasannya dibawah ini gaes. 

Nah gaes, buat kamu yang suka mendengarkan lagu Ice Cream dari BLACKPINK, lirik lagu Ice Cream oleh Blackpink dan Selena Gomez ternyata dituduh melecehkan agama Islam.

BACA JUGA: 5 Fakta Unik Dibalik Lagu Ice Cream Kolab BLACKPINK & Selena Gomez

Pada lirik lagu tersebut ditemukan kata Nabi Musa atau Moses dalam bahasa Inggris. Pada lirik yang dinyanyikan oleh Lisa ini mengatakan, “Play the part like Moses (Memainkan peran seperti Nabi Musa).”

Nah lirik ini ternyata dibuat oleh Bekuh Boom, penulis lagu asal Amerika Serikat yang sering bekerja sama dengan artis YG Entertainment. Bekuh Boom menjelaskan arti lirik yang kini menjadi kontroversi.

“Musa membelah laut merah, buat siapa pun yang gak tahu ceritanya. Jadi pada dasarnya, aku akan membutuhkanmu untuk mengatasinya jika kau adalah priaku. Itu standarnya. Jika kamu tidak dapat membelah laut, maka kamu tidak dapat berpesta denganku,” ungkap Bekuh BOOM. 

BACA JUGA: Netizen Bikin Meme MV Ice Cream-nya BLACKPINK, Timing Capturenya Pas Banget

Melihat pernyataan perempuan bernama asli Rebecca Rose Johnson terhadap makna lagu Ice Cream ini menuai protes dari banyak orang di sosial media. 

Akhirnya Bekuh BOOM pun membuat klarifikasi jika ia tidak bermaksud melecehkan agama. Bekuh BOOM menjelaskan jika dirinya hanya melakukan permainan kata dalam lirik sebagai punchline.

“Play the part – lakukan bagianmu dalam hubungan. Moses PARTed the sea, kata part berkaitan dengan nabi Musa yang aku gunakan dalam rap punchline. Sangat menarik melihat ribuan orang asing sok tahu tentang apa yang kau maksud. Pertama, aku adalah seorang Kristen. Kata Nabi Musa tidak ada unsur seksual,” ungkap Bekuh Boom. 

Dirinya juga menyebutkan jika permainan kata tersebut digunakan sebagai pengandaian saja gaes. 

“Aku berkata ‘kamu adalah yang terpilih’ artinya aku memilihmu dari sekian banyak pria. Kemudian aku bilang ‘berperan seperti Musa’, dan aku jelaskan kisah sejarah menurut Injil karena Nabi Musa telah membelah laut. Itu adalah permainan kata. Dan aku mengunakannya jika kamu tidak bisa memindahkan gunung atau ‘membelah lautan’ kamu tidak bisa bersamaku,” lanjutnya.

Bekuh BOOM membantah bahwa arti liriknya sebagai simbol seksual. Menurutnya, lirik lagu Ice Cream yang dibawakan Blackpink dan Selena Gomez itu tentang menjadi pacar yang baik dan melakukan segalanya untuk perempuan yang disukai.

Bekuh BOOM juga meminta orang-orang untuk berhenti menghujatnya di pesan Instagram atas asumsi yang keliru. 

“Silahkan berkaca sebelum menuduh seseorang melecehkan agama. Asumsimu salah dan membuang waktu untuk melakukan hal mengerikan padaku. Jika kamu masih tersinggung, aku minta maaf dan itulah yang hanya bisa kulakukan untukmu. Itu tidak ditulis untuk menyinggung siapapun, aku meyakini apa yang aku tulis,” kata Bekuh BOOM. 




lagu blackpink dituduh menghina agamalagu blackpink menghina islamklarifikasi blackpink yang dituduh menghina agama

Share to: