Deretan Teror yang Dilakukan Romi Primadian ke Mahasiswi UNS hingga Viral, Terancam DO Belum Jera Juga

Nama Romi Primadian baru-baru ini mencuat namanya ke publik. Hal ini dikarenankan teror yang dilakukannya terhadap bahasiswi UNS. Karena hal tersebut pun dirinya menjadi viral.

Salah satu akun Twitter bernama @getawaymadafaka menceritakan kejadian yang dialami oleh mahasiswi tersebut. Dirinya mengatakan jika sangat menderita dengan teror yang dilakukan oleh Romi Primadian.

Berikut ini rangkuman dari Tim KUYOU.id mengenai teror yang dilakukan oleh Romi Primadian ke mahasiswi UNS.

Kronologi

Seorang mahasiswi semester 5 UNS saat itu bercerita dimana tahun 2018 dia mengambil cuti di semester awal dikarenakan mempunyai penyakit bipolar disorder. Lalu Romi Primadian yang mendapatkan nomor gadis tersebut mulai menanyakan kabar. Lama kelamaan sang gadis merasa Romi Primadian menyukai dirinya dan sudah mulai melarang perempuan tersebut untuk berteman dengan laki-laki di kampusnya.

Mendatangi tempat tinggal mahasiswi tersebut

Romi Primadian awalnya tidak mengetahui dimana letak dari tempat tinggal sang mahasiswi ini, namun dia mengirimkan pesan jika sudah dalam perjalanan dan menuju kota tempat tinggalnya. Sang gadis pun menemuinya karena merasa tidak enak. Semua baik-baik saja namun perempuan tersebut curiga ketika dirinya diminta untuk tidak menceritakan kedekatannya dengan teman satu angkatannya.

Mendekati semua perempuan

Mahasiswi tersebut lalu bercerita dengan orang yang kenal sama Romi Primadian. Dia menceritakan jika pria tersebut mendekati banyak perempuan dan membuat para gadis tersebut sakit hati. Sang gadis pun kesal dan memilih untuk tidak melanjutkan hubungannya dengan laki-laki tersebut.

Menguak sifat asli Romi Primadian

Mahasiswi tersebut yang sudah aktif kembali dalam kuliahnya mengikuti sebuah makrab dan dirinya mendapatkan teman disana. Saat itu dia menggali informasi tentang Romi Primadian. Sebelumnya pria tersebut melarang sang gadis untuk ikut makrab namun perempuan tersebut tetap ingin ikut. Hasilnya terkuak sifat asli dan gosip yang beredar di kampus tersebut tentang laki-laki tersebut. Dirinya ternyata genit dengan semua wanita yang ada di kampus tersebut sampai tidak punya teman.

Menemui dan mendapat perlakuan kasar

Romi Primadian yang saat itu diblok oleh sang mahasiswi akhirnya bertemu untuk menyelesaikan perkara mereka secara baik-baik. Namun saat bertemu sang gadis dimarahi oleh pria tersebut. Karena kesal dia pun pulang menggunakan ojek online. Laki-laki tersebut mengejek sang wanita melalui pesan singkat dan mengatakan "murahan".

Teror dimulai

Mahasiswi yang kesal dengan Romi Primadian mulai memblokir nomornya, saat itu banyak nomor yang tidak dikenal muncul yang tidak lain merupakan nomor pria tersebut. Ancaman demi ancaman didapat, bahkan sempat ingin membawa sang gadis ke keluarga laki-laki tersebut dan mengatakan ingin menikahinya. Bahkan sang gadis juga dapat ancaman fisik mulai dari menendang kaki hingga menyerempet motor dari sang gadis tersebut.

Rapat besar angkatan

Mahasiswi tersebut akhirnya menceritakan kejadian yang dialaminya kepada ketua angkatan dan membuat rapat besar. Romi Primadian yang dipanggil saat itu diminta untuk tidak menganggu sang gadis. Pria tersebut pun menyetujuinya. Baru satu bulan perempuan tersebut mendapat kedamaian, laki-laki tersebut kembali menghubungi dirinya dan mengancam akan menganggu selama perkuliahannya berlangsung.

Kejadian ancaman berlangsung sampai saat ini

Mahasiswi tersebut mendapatkan ancaman bertubi-tubu dari Romi Primadian (RP). Bahkan sempat menghubungi pacarnya dan sempat menantang untuk berkelahi. Karena sang perempuan lelah dengan semua ancaman akhirnya dia menghubungi RP menggunakan nomor dari pacarnya dan meminta untuk berhenti. Namun malah caci maki yang didapatkan olehnya.

Diancam akan dilaporkan ke polisi tidak jera juga

Sang gadis pun akhirnya mengancam untuk melaporkan ke polisi dan bekerja sama dengan kepala Prodinya bahkan sempat diancam DO. Romi Primadian yang saat itu sempat berhenti membuat ancaman akhirnya kembali lagi. Bahkan kampusnya sendiri sudah tidak mempan untuk menanganinya lagi. Dia pun meminta bantuan teman-teman di Twitter untuk membantunya. Mahasiswi tersebut juga sedang memperjuangkan hukum kampusnya untuk memberikan sanksi bagi RP.

DITEROR DAN DIANCAM SELAMA 2 TAHUN OLEH ORANG YANG TEROBSESI PADA SAYASaya tahu akun saya ga begitu penting dan kecil, tapi saya tahu warga twitter dapat membantu saya mengingat begitu menderitanya saya atas kasus iniWARNING! Cerita ini agak Panjang[Sebuah Utas] pic.twitter.com/1n9SQfnpRj
— Kerang Ajaib (@getawaymadafaka) September 29, 2020