Berdasarkan hasil survey, sebanyak 62 persen milenial gen Z gak tahu lho Paslon Pilkada 2020 yang bakal mereka pilih.
Hal ini berdasarkan survey Partnership Director Change.org Indonesia Desam Murni, pada 12 Oktober hingga 10 November 2020.
Padahal pemilihan ini sangat berpengaruh nantinya terhadap kemajuan serta kepentingan bagi milenial gen Z.
62 persen milenial gen Z nggak tahu rekam jejak Paslon daerahnya
Menurut Komisaris Warga Muda Wildanshah, sebanyak 62 persen milenial gen Z nggak tahu rekam jejak Paslon daerahnya gaes. Sementara 19 persen mengaku tidak yakin dan 19 lainnya mengatakan mengetahui.
Antusiasme Sambut Pilkada
Wildan juga menyebut kalau antusias milenial gen Z dalam Pilkada ini cukup tinggi yaitu sebesar 52 persen mengaku biasa saja 27 persen sangat antusias dan 14 persen lainnya tidak antusias.
Pentingnya aspirasi milenial gen Z dalam Pilkada
Selain itu, tiga dari lima responden mengatakan kalau peran anak muda sebenarnya sangat penting dalam Pilkada 2020 terutama dalam menyampaikan aspirasi.
Pemantauan Paslon Pilkada di Medsos
Bedanya generasi, membuat kebanyakan anak muda menggunakan sarana media sosial sebagai media untuk memantau Paslon (Pasangan Calon) ataupun pasangan terpilih di daerah mereka masing-masing apakah sudah sesuai dalam menjalankan janji-janjinya saat kampanye.
Hal yang bakal dilakukan anak muda agar aspirasinya didengar
Milenial gen Z bakal melakukan lima hal agar aspirasinya didengan oleh pasangan Kepala Daerah terpilih. Pertama, 25 persen akan memantau kinerja mereka lewat Organisasi. Kedua, 18 persen akan aktif di organisasi agar Pemda melaksanakan janjinya. Ketiga, 16 persen bakal melakukan audiensi. Keempat, 18 persen menggunakan cara tandatangan petisi. Kelima, mereka akan menggunakan sarana sosial media untuk mendesak Pemda.
Share to:
Related Article
-
Fakta dan Profil Nor Aslyasha, Satpam Malaysia yang Viral Karena Kecantikannya
Update|October 18, 2021 10:22:08