Ini Perbedaan Beras dan Non Organik, Anak Muda Gen Z Wajib Tahu Biar Gak Terkecoh Nih

Saat ini memang tengah tren kehadiran berbagai macam produk organik, termasuk beras organik maupun non organik.

Tapi kalian sebagai Gen Z tahu nggak sih apa sebenarnya perbedaan antara beras organik dan non organik?

Secara umum beras organik adalah jenis beras yang dihasilkan melalui proses penanaman padi tanpa menggunakan pupuk dan pestisida berbahan kimia.

Sementara itu beras non organik dihasilkan melalui proses penanaman padi yang menggunakan pupuk dan pestisida berbahan kimia.

BACA JUGA: Ini Alasan Logis Kenapa Cowok Minta Dicium, Gak Melulu soal Nafsu Kok

Daripada penasaran, mending simak yuk beberapa perbedaan beras organik dan non organik, yang sudah dihimpun Tim KUYOU.id untuk kamu.

1. Beras organik menggunakan pestisida alami yang dihasilkan dari daun-daunan dan buah-buahan yang difermentasikan untuk memberantas hama, sedangkan beras non organik, pemberantasan hamanya masih menggunakan pestisida dan herbisida untuk menghilangkan tanaman hama seperti rumput liar.

2. Beras organik menggunakan pupuk alami untuk memberikan nutrisi pada tanah, sementara beras non organik menggunakan pupuk berbahan kimia.

3. Beras organik juga memiliki kandungan nutrisi dan mineral tinggi, serta kandungan glukosa, karbohidrat, dan protein yang mudah terurai, sehingga aman dan sangat baik dikonsumsi. Sedangkan beras non organik mengandung banyak kadar urea di dalamnya.

4. Beras organik diproses tanpa bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi, sementara beras non organik diproses dengan bahan pengawet, namun masih aman dikonsumsi.

BACA JUGA: Tutorial Cara Bikin Es Krim Nasi Padang versi Sisca Kohl TikTok, Cobain Nih Gaes

Nah, itulah perbedaan antara beras organik dan non organik. Kira-kira kalian pilih mengonsumsi beras yang mana nih setalh tahu perbedaannya?