Biografi dan Profil Anton Medan: Agama, Umur dan Istri, Mantan Rampok Jadi Ustad yang Meninggal Dunia 63 Tahun

Berikut adalah biografi dan profil Anton Medan, mantan rampok jadi ustadz yang meninggal dunia di usia 63 tahun. 

Anton Medan merupakan seorang tokoh muslim Tionghoa yang lahir di Tebing Tinggi, Sumatera Utara pada 10 Oktober 1957. Ia kini berusia 63 tahun dan diketahui sudah memeluk agama Islam sejak tahun 1992 silam. 

Anton Medan dikabarkan meninggal dunia pada pada 15 Maret 2021 di usianya yang menginjak angka 63 tahun. Ia diduga meninggal karena penyakitnya yakni stroke dan diabetes. Kabar duka tersebut tersebar melalui pesan Whatsapp dan dibenarkan oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Ipong Hembiring Putra. 

"Iya benar (meninggal dunia)," ungkap Ipong. 

"Karena stroke dan diabetes," tambah Ipong lagi. 

BACA JUGA: Biodata Anton Medan, Lengkap Umur dan Agama, Mantan Rampok Jadi Ustad yang Meninggal Dunia 63 Tahun

Makin penasaran dengan sosoknya? Langsung aja simak biografi dan profil Anton Medan, lengkap dengan informasi agama, umur, dan istri yang berhasil dirangkum KUYOU berikut ini. 

1. Biografi dan profil Anton Medan

-Nama lahir: Tan Hok Liang

-Nama populer: Anton Medan

-Nama mualaf: Muhammad Ramdhan Efendi

-Tempat tanggal lahir:  Tebing Tinggi, Sumatra Utara, 10 Oktober 1957 

-Umur: 63 Tahun

-Agama: Islam (Sebelumnya Buddha)

-Zodiak: Libra

-Status: Menikah

-Pasangan: Erisya Hapsari

-Pendidikan: SMA, Kuliah belum diketahui

-Anak: Muhammad Fedrik, Siti Maysaroh Ramdhan Putri, Hardi Dian Effenddy, Siti Noviyanti Ramdhan Putri, Harley Davidson, Tri Anggi Anggraini

-Hobi: Memancing, Golf

-Pekerjaan: Pengusaha

-Dikenal atas: Perampok dan bandar judi yang kini telah insaf. Ia menjadi Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) sejak 2012

-Akun Instagram: -

2. Pernah ikut terjun dalam demo 1998

Pada 1998 Anton Mean ikut dalam demo untuk memprotes Presiden Indonesia Soeharto. Kerusuhan tersebut berubah menjadi demonstrasi anti tionghoa di Ibu Kota Jakarta. Ia pun sempat jadi sasaran.

Dari situlah namanya banyak mendapat tuduhan terlibat aktif di balik layar saat kerusuhan 1998. Meski mengaku berada di tengah masa, ia tetap menolak dituduh sebagai tokoh yang terlibat aktif di balik layar kerusuhan 1998.

3. Pernah merampok dan jadi bandar judi

Nama Anton Medan dikenal sebagai perampok dan bandar judi pada masa 1990an. Ia memang dibesarkan di tengah politik gelap Indonesia. Karena merampok dan jadi bandar judi, ia pun masuk penjara. 

4. Hijrah dan membangun masjid

Pada 1992, Anton memutuskan untuk memeluk agama Islam setelah sebelumnya menganut agama Budha dan sempat beralih ke Kristen. Nggak berhenti di situ aja, Anton melanjutkan hijrahnya dengan mendirikan Masjid yang diberi nama Masjid Jami' Tna Hok Liang.

Masjid tersebut terletak di Pondok Pesantern At-Tabi'in, Pondok Rajeg, Cibinong. Ia juga aktif menjadi ketua organisasi Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) sejak 2012 lalu.

5. Meninggal di usia 63 tahun

Pria yang sempat aktif di organisasi Persatuan Islam Tionghoa Indonesia itu dikabarkan meninggal dunia pada pada 15 Maret 2021. Ia meninggal di Cibinong pada usianya yang menginjak angka 63 tahun. 

Ia diduga meninggal karena penyakitnya yakni stroke dan diabetes. Kabar duka tersebut tersebar melalui pesan Whatsapp dan dibenarkan oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Ipong Hembiring Putra. 

BACA JUGA: Biodata Ria Probowarsito, Lengkap Umur dan Agama, Pemeran Inah Ibu Joko DARI JENDELA SMP

Nah itu dia biografi Anton Medan aka Muhammad Ramdhan Efendi, seorang bandar judi sekaligus perampok yang kini sudah insyaf dan menjadi ustadz. Ia meninggal pada usianya yang menginjak angka 63 tahun diduga karena penyakit yang ia derita, yaitu stroke dan diabetes.