Fakta Baru Sate Beracun Sianida di Bantul, Pelaku Ingin Bunuh Anggota Satreskrim Polri

Fakta Baru Sate Beracun Sianida di Bantul, Pelaku Ingin Bunuh Anggota Satreskrim Polri

Fakta Baru Sate Beracun Sianida di Bantul, Pelaku Ingin Bunuh Anggota Satreskrim Polri

Kolase Foto dan Fakta Baru Sate Beracun Sianida di Bantul (Foto: Berbagai sumber)


Fakta baru sate beracun sianida di Bantul mulai terungkap. Salah satu fakta mengejutkannya adalah sasaran pelaku yang ternyata ingin membunuh anggota Satreskrim Polri

Sebelumnya, kasus sate beracun sianida sempat menghebohkan warga Bantul. Pasalnya sate tersebut menewaskan seorang anak bernama Naba Faiz Prasetyo (10)

Kasus sate sianida tersebut mencuat ke publik setelah seorang tetangganya mengunggah keterangan melalui Facebook. Dalam unggahan tersebut menjelaskan kronologi kejadian Naba Faiz Prasetyo meninggal dunia setelah memakan sate yang dibawa oleh ayahnya, Bandiman pada Minggu, 25 April 2021 lalu. 

BACA JUGA: Sosok Wanita Pelaku Sate Sianida di Bantul yang Tewaskan Bocah Berhasil Ditangkap Gaes

Kronologi kejadian

Sate tersebut adalah pemberian dari seorang perempuan misterius yang memesan jasa pengiriman secara offline. Perempuan itu lalu meminta Bandiman mengirimkan makanan berupa sate ke Bangunjiwo, Kasihan, Bantul kepada seseorang berinisial T. 

Sesampainya di lokasi, Bandiman tak mendapati T karena sedang ada di luar kota. Karena merasa tak memesan paket apapun dan tak mengenal pengirim paket tersebut, makanan tersebut lalu diberikan kepada Bandiman. 

Akhirnya Bandiman membawa sate tersebut pulang untuk disantap bersama saat berbuka puasa. Sang anaklah yang pertama kali memakan sate tersebut.

Tak lama setelah memakan sate tersebut, bocah tersebut lalu jatuh tak sadarkan diri dan meninggal. 

BACA JUGA: Biodata Angbeen Rishi Lengkap Agama dan Umur, Istri Adly Fairuz yang Jadi Perdebatan KDRT

Sasaran utama sate beracun adalah polisi

Fakta mengejutkan lainnya adalah sasaran utama sate beracun tersebut ternyata merupakan seorang anggota polisi. Hal tersebut diungkap oleh Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja pada Minggu, 2 Mei 2021. 

Menurutnya, sosok berinisial T yang menjadi sasaran sate beracun yang dikirim Bandiman merupakan seorang penyidik berpangkat Aiptu. Sosok T tersebut diketahui berstatus sebagai penyidik senior di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta. 

"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," ungkap Timbul.

Nggak main-main, T sudah menangani puluhan bahkan hingga ratusan kasus kriminal. T bahkan sempat mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 lalu sebagai penyidik terbaik. 

Timbul juga mengungkap bahwa sosok T dikenal ramah dan baik kepada siapa pun. Ia mengaku kaget karena ada yang mengirim paket sate beracun ke rumahnya. Pada akhirnya justru salah sasaran dan menelan korban yang baru berusia 10 tahun.

BACA JUGA: Biodata Daniel Mardhany, Lengkap Umur dan Agama, Vokalis Deadsquad yang Tersandung Kasus Narkoba

Itu dia fakta baru sate beracun Sianida yang menewaskan bocah berusia 10 tahun di Bantul, Yogyakarta. 




Fakta baru sate beracunsate beracun sianida di Bantulsate beracun sianida BantulSasaran utama sate beracunsate beracunNaba Faiz PrasetyoKasus Sate Sianida

Share to: