Deni Ariawan Penampar Imam Masjid Bonyok Dikeroyok Jamaah Sholat Subuh

Pelaku yang menampar Imam Masjid Baitul Arsy di Pekanbaru, Deni Ariawan, bonyok dikeroyok oleh jamaah yang tengah melaksanakan ibadah sholat.

Pelaku yang bernama Deni Ariawan ini berusia 41 tahun dan berdomisili di sekitar TKP gaes.

Diketahui bahwa Deni Ariawan tiba-tiba melakukan aksi brutal tampar Imam Juhri Asyari saat para jemaah tengah melaksanakan sholat subuh. Muncul saat Doa Qunut Subuh, pria yang tinggal di Jalan Srikandi ini mengaku risih mendengar suara mengaji.

Aksi Deni Ariawan Terekam Kamera CCTV Masjid

Dilansir dari unggahan akun Instagram @peristiwa_sekitar_kita, aksi Deni Ariawan terekam oleh kamera CCTV masjid.

Baca Juga: Apa Itu Badai Sitokin, Gejala dan Cara Mencegah dari Pasien Corona yang Bisa Sebabkan Kematian

Diketahui bahwa aksi ini terjadi saat rakaat kedua sholat subuh di Masjid Baitul Arsy, Kota Pekanbaru. 

Dalam video berdurasi 1 meniat 9 detik itu terlihat pria dengan baju hitam tiba-tiba melewati barisan sholat para jemaah dan menghampiri Imam Masjid.

Tanpa basa basi, Deni melakukan penganiayaan terhadap Imam yang diketahui bernama Juhri Ashari Hasibuan dengan memberikan tamparan. 

Bonyok Dikeroyok Jemaah

Dalam kelanjutan rekaman CCTV di Masjid Baitul Arsy, Kota Pekanbaru ini terlihat para jemaah yang kaget dengan aksi tiba-tiba pelaku.

Baca Juga: Fakta dan Profil Mark Sungkar, Ayah Shireen Sungkar yang Tahanan Kota Kasus Korupsi Asian Games 2018

Sontak saja Deni Ariawan dikeroyok oleh jemaah dan kemudian diamankan oleh jemaah lainnya untuk menghindari keributan. Meski begitu, Polisi menyebutkan bahwa pelaku tak mengalami luka serius.

Setelah kejadian, pelaku diamankan oleh Polsek Tampan untuk dilakukan diproses hukum. Polisi masih mendalami motif pelaku lebih lanjut dengan meminta keterangan dari para saksi.

Deni Ariawan Alami Gangguan Jiwa

Setelah diselidiki, Pelaku penampar Imam Masjid di Pekanbaru ini ternyata memiliki kartu kuning dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan dengan nomor ID 014142.

Nah, itu dia kronologi Deni Ariawan, warga Pekan Baru yang nekat menampar Imam Masjid Baitul Arsy karena merasa terganggu dan risih.