Abai Protokol Kesehatan, Pantai Ancol dan Batu Karas Jabar Dipenuhi Pengunjung

Belum lama Pantai Ancol dan Batu Karas, Jabar dipenuhi oleh pengunjung yang abai dengan protokol kesehatan. Para pengunjung yang datang nampak tak melakukan 3 M (Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarang atau menghindari kerumunan). 

Hal tersebut nampak dalam berbagai unggahan netizen di sosial media pada 15 Mei 2021 lalu. Dalam unggahan tersebut, nampak pantai ancol dipenuhi para pengunjung dan membentuk kerumunan. 

Seperti dilansir dalam beragam sumber, pengunjung Taman Impian Jaya Ancol sebenarnya sudah dibatasi hingga 40.000 pengunjung dari sebelumnya mencapai 120.000 orang. 

Kiri: Penyebab tsunami covid-19 di IndiaKanan: Ancol 14 Mei 2021 pic.twitter.com/98v23FATCG

— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@MurtadhaOne1) May 14, 2021

Sepanjang hari Jumat, 14 Mei 2021, pengunjung Pantai Ancol tercatat telah mencapai batas maksimal atau sekitar 40.000 pengunjung. Sebelumnya, pada 13 Mei 2021, pengunjung mencapai 30.000. 

Untuk itulah, pihak pengelola sempat menerapkan sistem buka tutup untuk membatasi jumlah pengunjung yang masuk ke Pantai Ancol.

Ketika pengunjung mencapai batas maksimal tersebut, pintu gerbang Pantai Ancol pun ditutup. Pintu gerbang tersebut akan kembali dibuka ketika ada pengunjung yang keluar.

Lonjakan jumlah pengunjung Pantai Batu Karas, Jawa Barat

Selain Pantai Ancol, lonjakan jumlah pengunjung juga terjadi di Pantai Batu Karas, Jawa Barat. Hal tersebut terjadi pada Sabtu, 15 Mei 2021. 

Para pengunjung pantai yang tak jauh dari Pantai Pangandaran tersebut juga nampak mengabaikan protokol kesehatan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan). 

Karena pengunjung yang sudah over kapasitas tersebut, petugas gabungan pun membubarkan pengunjung pantai tersebut. Nggak berhenti sampai di situ aja, petugas juga langsung menutup sementara objek wisata Pantai Batu Karas tersebut. 

Ratusan kendaraan yang akan masuk ke kawasan tersebut juga nampak putar balik. 

"Untuk hari ini untuk mengurangi kepadatan pengunjung kami lakukan tindakan sementara ditutup supaya tidak terlalu penuh di  dalam. Kami melakukan penutupan sementara," ungkap Kapolsek Cijulang, AKP Fanani pada Sabtu, 15 Mei 2021 lalu. 

"Kendaraan 200 diputar balikkan," tambahnya lagi.