Atas Alasan Covid-19, Korea Selatan Larang Pemutaran Lagu Legendaris Gangnam Style hingga BTS

Korea Selatan melarang pemutaran lagu-lagu lengendaris seperti Dynamite dari BTS dan PSY Gangnam Style karena lonjakan kasus Covid-19 gaes!

Pedoman baru mulai pada Senin, 12 Juni 2021 kemarin dan berlaku untuk pusat kebugaran atau gym. Mereka dilarang memutar lagu cepat yang memiliki lebih dari 120 beats per menit selama jam buka.

Apa alasan Korea Selatan melarang pemutaran lagu BTS hingga PSY di gym? Simak ulasannya berikut ini!

Gym Menjadi Tempat Orang-orang Sulit Menggunakan Masker 

Alasan Korea Selatan melarang lagu BTS dan PSY diputar adalah untuk menekan angka penularan virus corona di pusat kebugaran.

Baca Juga: Ketahuan Dinner Bareng LA, Rose BLACKPINK Akan Kolaborasi dengan Olivia Rodrigo?

Lagu cepat disebut-sebut membuat para peserta bersemangat dan membuat pernapasan cepat dan memercikkan keringat pada orang lain.

"Ketika Anda berlari lebih cepat, Anda mengeluarkan lebih banyak tetesan pernapasan, jadi itulah mengapa kami mencoba membatasi latihan kardio yang berat," kata Son Young-rae, juru bicara kementerian kesehatan Korea Selatan.

Bukan hanya itu, berolahraga menggunakan masker juga tak disarankan. Maka dari itu, gym menjadi tempat yang sulit bagi mereka untuk melakukan kegiatan berat dengan menggunakan masker gaes!

Daftar Lagu yang Dilarang Diputar oleh Korea Selatan

Diketahui bahwa beberapa lagu legendaris dilarang untuk diputar selama masa pembatasan karena pandemi di Korea Selatan.

Baca Juga: Fakta dan Profil 6 Trainee JYP Entertainment yang Disebut Akan Debut di Girl Group Baru

Daftar lagu yang dilarang untuk diputar di gym adalah;Gangnam Style oleh PSY, Dynamite oleh BTS, Eye of the Tiger oleh Survivor hingga Love Lockdown oleh Kanye West.

Lagu-lagu tersebut memiliki sekitar 132 bpm dan membuat para pengunjung gym bersemangat untuk latihan lebih keras.

Sayangnya, hal ini menuai pro dan kontra. Dilansir dari NBC News, pemilik gym mengaku heran atas peraturan ini. Pasalnya, lagu-lagu tersebut merupakan hiburan bagi pengunjung gym.

"Memainkan lagu-lagu ceria seperti lagu-lagu BTS adalah untuk menghibur anggota kami dan suasana hati secara keseluruhan, tetapi pertanyaan terbesar saya adalah apakah memainkan musik klasik atau lagu-lagu BTS terbukti berdampak pada penyebaran virus corona," kata mereka. 

Baca Juga: 8 Lagu K-POP Populer Hasil Remake yang Jarang Diketahui, Bandingkan dengan Aslinya Yuk

Nah, itu dia alasan Korea Selatan melarang pemutaran lagu BTS hingga PSY di gym. Bagaimana menurut kamu?