Daftar Tokoh Kemerdekaan 17 Agustus yang Nyaris Tak Diakui, Siapa Saja Mereka?

Untuk memperingati jasa para pahlawan dalam HUT Kemerdekaan RI ke 76, ada baiknya kita ikut mengenang jasa para pahlawan yang memiliki andil dalam kemerdekaan namun nyaris tak diakui.

Tak berada di garis depan, bukan berarti mereka tidak memiliki kontribusi dalam memerdekakan bangsa Indonesia.

Nah, untuk memperingatinya, berikut 5 tokoh kemerdekaan 17 Agustus yang jarang diketahui bahkan nyaris tak diakui.

Siapa saja mereka? berikut daftarnya!

1. Tan Malaka

Tan Malaka atau Ibrahim gelar Datuk Sutan Malaka adalah satu Bapak Republik Indonesia yang memiliki banyak jasa untuk Indonesia lho gaes!

Sayangnya, dia kerap dianggap sebagai sosok yang negatif dan tokoh kiri selama era orde baru. Alhasil, namanya seperti dihilangkan dari buku-buku sejarah.

Padahal, dia menjadi pengajar bagi anak-anak kuli di perkebunan teh di Sanembah, Tanjung Morawa, Deli, Sumatra Utara. Selama mengajar, dia menyadari penderitaan dan keterbelakangan para kaum pribumi di Sumatra.

Pada 1963, Soekarno memberikan gelar Pahlawan Nasional untuk Tan Malaka karena warisannya untuk negara ini sangat besar termaksud yang pertama kali memperkenalkan gagasan Republik Indonesia.

2. Frans Kaisiepo

Frans Kaisiepo merupakan politikus Papua dan nasionalis Indonesia yang wajahnya terpampang di mata uang Rp 10.000. Kemunculannya sempat dihina oleh segelintir orang karena jasanya yang jarang diketahui.

Padahal, Pahlawan Nasional Indonesia kelahiran Papua ini memiliki peran yang besar dalam mempertahankan integritas Republik Indonesia lho gaes!

Dia juga memastikan Papua ikut dalam Republik Indonesia setelah kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 silam.

3. Wikana

Selain Tan Malaka, Wikana juga menjadi tokoh kemerdekaan selanjutnya yang nyaris tak diakui.

Wikana merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia yang pernah menjabat sebagai menteri negara urusan pemuda dalam kabinet Perdana Menteri Sjahrir lho!

Gak hanya itu, dia bahkan menjadi salah satu pemuda yang mendesak Bung Karno untuk mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia bersama bersama Chaerul Saleh, Sukarni dan pemuda-pemuda lainnya dari Menteng 31.

Dia sempat menghilang dan diduga meninggal dunia karena dibunuh alam lembaran hitam tragedi Pembantaian di Indonesia 1965–1966 pasca peristiwa G30S.

4. S.K. Trimurti

S.K. Trimurti merupakan wartawan, penulis dan guru Indonesia yang memiliki andil dalam gerakan kemerdekaan Indonesia terhadap penjajahan oleh Belanda.

Dia bahkan pernah dipercaya untuk menjabat sebagai menteri tenaga kerja pertama di Indonesia dari tahun 1947 lho!

Dia adalah sosok yang lantang dalam memperjuangkan hak-hak pekerja hingga ikut mendirikan Gerwis, sebuah organisasi perempuan Indonesia.

5. B.M. Diah

B.M. Diah atau Burhanuddin Mohammad Diah juga merupakan salah satu pejuang kemerdekaan yang menyebarkan kabar kemerdekaan ke seluruh Indonesia sebagai jurnalis dengan minimnya fasilitas saat itu.

Tak ada sarana telepon genggam dan semacamnya, dia menjadi pemimpin redaksi Harian Merdeka dan terus menyebarkan berita proklamasi ditengah maraknya halangan dari Jepang.

Nah, itu dia 5 tokoh kemerdekaan 17 Agustus yang jarang diketahui bahkan nyaris tak diakui. Semoga menjadi motivasi untuk kita semua ya!