Indro Warkop DKI mengungkapkan tanggapan anak Dono yang ikut emosi dengan adanya Sketsa WARKOPI yang belakangan ini menjadi persoalan karena hak cipta dan izin.
Saat diundang ke Podcast Deddy Corbuzier, pemilik nama asli Indrodjojo Kusumonegoro ini mengungkapkan kesedihannya sebagai satu-satunya anggota Warkop DKI yang berjuang mempertahankan dan melestarikan panggung mereka.
Sebagai sosok yang mengenal Indro sejak lama, Deddy Corbuzier mengungkapkan bahwa aktor senior yang satu ini tak selamanya hidup dalam kemewahan. Meskipun merupakan salah satu aktor terkenal dari generasi ke generasi, namun dia juga berjuang menghidupi anak-anak Dono dan Kasino dengan warisan WARKOP DKI yang tersisa.
Baca Juga: Klarifikasi Pihak Manajemen Warkopi, Pasca Indro Sebut Belum Meminta Izin Penggunaan Nama Warkop
"Waktu anaknya om Dono sakit, mau berobat aja gak punya uang. Padahal film WARKOP itu diputar di TV setiap hari. Jadi perjuangannya WARKOP, apa lagi om Indro yang tersisa harus menangung semua keluarga," ungkap Deddy Corbuzier.
Indro Warkop Perjuangkan Hak Cipta WARKOP DKI Demi Anak-anaknya dan juga Dono Indro
Di Instagram, Indro mengaku bahwa banyak komentar netizen yang menyerangnya. Dia dianggap mematikan rezeki orang lain, yakni ketika pemuda mirip WARKOP, Alfin, Alfred dan Sepriadi.
Bukan masalah mirip, aktor 63 tahun ini mengungkapkan perjuangan beratnya untuk bisa memberikan WARKOP DKI menjadi warisan untuk anak-anak ketiga anggota grup lawak tersebut.
Baca Juga: Fakta dan Profil Alfin, Alfred dan Sepriadi WARKOPI yang Mirip dengan Dono Kasino Indro
"Perjuangan gue berat, pak. 2004, itu sudah menjadi hak anak-anak(anggota WARKOP DKI) sebelumnya masih gue," ungkap Indro.
"Gue hibahkan kepada anak-anak Hak Kekayaan Intelektualnya. Udah mereka urus sendiri dengan nama mereka. Kelak untuk kehidupan mereka," sambungnya.
Indro terus menegaskan bahwa yang didaftarnya olehnya adalah brand WARKOP DKI itu sendiri, bukan kemiripan-kemiripan yang tengah menjadi perdebatan netizen belakangan ini.
"Aku gak pernah mempersoalkan kemiripan. gue juga tau Tuhan yang kasih itu."
Ungkap Satria Anak Dono yang Ikut Emosi Terhadap Konten Warkopi
Seperti yang kita ketahui, WARKOPI sudah berjalan dengan membuat konten sendiri hingga diundang ke acara televisi nasional.
Sayangnya, naik managemen maupun ketiga pemuda WARKOPI belum ada yang pernah bertemu dan meminta izin langsung Indro langsung, sebagai satu-satunya anggota WARKOP DKI yang masih hidup.
"Intinya tidak ada satu kata pun meminta izin. Gue bisa buktiin itu dalam e-mail mereka dan e-mail kami," tegasnya.
Bukan hanya dia, salah satu anak almarhum Dono WARKOP yang bernama Satrio juga mengungkapkan kekesalannya dengan hal tersebut.
Baginya, Satrio sudah seperti anaknya sendiri. Hubungan keduanya sudah seperti anak dan ayah kandung.
"Ya namanya masih muda kadang-kadang (emosi), apalagi yang tadi gue bilang, Satrio," ungkapnya.
Satrio juga mengungkapkan bahwa dia ikut tersinggung karena Indro, sebagai sosok yang dianggap ayah baginya tersinggung dengan kejadian hak cipta ini.
"Karena saya tau perjuangan bapak saja, baik bapak saya Dono maupun bapak saya Indro untuk menjadikan kamu seperti sekarang," kata Indro menirukan kata-kata Satrio.
Tak Ingin Meneruskan Perdebatan Karena Ada Ancaman Hukuman Penjara Untuk WARKOPI dan Manageman
Setelah perdebatan yang membaut netizen ikut terbelah, Indro mengatakan bahwa kini dia lebih memilih diam.
Hal ini dikarenakan ketiga pemuda WARKOPI yang disebut-sebut meniru WARKOP DKI ini terancam dengan hukuman pidana.
"Makanya gue pilih diam. ternyata ada efek pidana. Gue pikir tadinya perdata doang, empat tahun penjara, Ded," jelasnya.
Hukuman pidana ini bukan hanya mengancam managemen WARKOPI Alfin, Alfred dan Sepriadi.
Sebagai seorang ayah, Indro mengaku sedih kepada tiga pemuda yang masih anak-anak tersebut.
Share to:
Related Article
-
Ingat Ricky Cuaca? Sukses Turunkan Berat Badan, Fotonya Malah Dimanfaatkan Olshop untuk Jualan Obat Langsing
Ricky Cuaca|June 19, 2020 08:25:00