Girlband dangdut DreamSe7en resmi melakukan debut showcase dengan menyuguhkan konsep akulturasi dangdut pada Jumat, 24 Desember 2021.
DreamSe7en siap bersaing di belantika musik dangdut Indonesia dengan lagunya yang berjudul Makan Tuh Cinta gaes.
Girlband dangdut ini terbentuk di bawah naungan Foryoo Entertainment pada 7 Oktober 2021 lalu.
BACA JUGA: Jelang Debut Girlband Dangdut DreamSe7en yang Siap Gemparkan Dunia Musik Indonesia
DreamSe7en beranggotakan 7 orang yang berusia rata-rata 15-21 tahun yang terdiri dari Keiko (Bekasi), Bunga (Kab. Bandug), Raisha (Tasikmalaya), Nabila (Samarinda), Kayla (Bandung), Putri (Balikpapan), dan Truly (Ambon).
Executive produser DreamSe7en, Adrian Zakhary mengatakan jika DreamSe7en ini menyuguhkan konsep dangdut akulturasi dari berbagai genre yang berbeda dengan grup dangdut biasanya. Meski begitu, dalam lagunya DreamSe7en tetap menyajikan dangdut asli Indonesia.
"Lagu Dreamse7en ini menyuguhkan warna baru yang kami sebut dangdut akulturasi. Karya ini mengajak semua penikmat musik untuk mengeksplorasi setiap nada dan suara dengan beragam genre namun tetap bernafaskan dangdut asli Indonesia dan dipadukan dengan budaya tradisional" ucap Adrian.
Selain itu, Adrian juga mengatakan bahwa Dreamse7en terbentuk dari kegelisahan Foryoo Entertainment terhadap musik di Tanah Air yang terkenal akan musik bergenre dangdut, namun ingin tetap bisa menarik perhatian dunia internasioal.
"Jadi sebenarnya kalau disebut kegelisahan sih sebetulnya gelisah banget. Karena gini, kok bisa sih banyak musik dunia yang masuk ke Indonesia dan nggak cuma di Indonesia tapi musik itu bisa diterima di dunia," jelasnya.
Foryoo Entertainment ingin agar musik dangdut bisa terkenal seperti K-Pop dari Korea yang dikenal hingga kancah internasional lewat Dreamse7en.
"Kita lihat yang paling nyata K-POP, diterima di Indonesia tapi Amerika terima dia, Eropa terima dia. Nah terus kita cari Indonesian punya lagu apa sih yang kira-kira bisa diterima semua orang. Sebenarnya kita sudah tahu jawabannya dan kita sudah tau semua, dangdut," tambahnya.
Maka dari itu, Adrian memilih musik dangdut sebagai genre yang paling mudah diterima banyak orang.
"Saya rasa yang paling banyak didengarkan orang dari Sabang sampai Merauke yaitu dangdut. Jadi semua orang dari berbagai kalangan semua dangdut. Indonesia kan multi culture, multi bahasa, tapi kok dangdut bisa diterima," kata Adrian.
"Artinya, kalau kita lihat Indonesia dari riset musik, berarti kita punya chance untuk masuk ke dunia. Kenapa dangdut enggak kita offering. Kita ingin yang menikmati (dangdut) juga orang-orang luar negeri sana," lanjutnya.
Dirinya berharap agar DreamSe7en bisa menembus kancah internasional sehingga bisa memotivasi dan memunculkan group band dangdut serupa.
BACA JUGA: FORYOO Entertainment Rilis DREAMSE7EN, Girlband Dangdut Indonesia yang Masuki Masa Karantina
"Misalkan DREAMSE7EN berhasil, maka akan ada banyak group band dangdut. Kita mengharapkan lagu-lagu bahasa Indonesia ini diterima oleh dunia," tutup Adrian.
Sekali lagi selamat datang DREAMSE7EN!
Share to:
Related Article
-
Biodata dan Profil Giring Ganesha, Musisi Jadi Wakil Menteri Kebudayaan
Update|October 21, 2024 15:00:00