Perluas Lapangan Kerja Hingga Tapanuli Utara, Erick Thohir: BUMN Gak Ada Titipan Atau Anak Sultan

Menteri BUMN Erick Thohir diketahui memperluas lapangan kerja hingga Tapanuli Utara. 

Hal tersebut dimaksudkan untuk mendorong transformasi SDM dan mencari putra putri terbaik bangsa untuk ikut membangun Indonesia. 

Saat mengunjungi Tapanuli Utara, Erick Thohir sempat mendengar keresahan anak muda setempat yang mengaku galau mencari lapangan pekerjaan. 

"Galau atau tidak mencari pekerjaan?" tanya Erick Thohir.

"Galau, cari pekerjaan," jawab seorang anak muda Sumatera Utara.

BACA JUGA: Mahasiswa UNPRI Medan Sambut Erick Thohir Dengan Joged Khas TikTok, Seru Abis Gaes!

Menjawab kegalauan tersebut, Erick Thohir pun mengungkap bahwa perusahaan BUMN telah membuka 2700 lapangan pekerjaan dan ditambah dengan 2300 khusus untuk magang.

"Karena itu kemarin kita BUMN mendorong. Kemarin BUMN baru saja membuka rekrutmen 2700. Dan karena animo yang luar biasa kita tambahkan 2300 lagi untuk magang, jadi 5000," ungkap Erick Thohir.

“Tidak ada titipan-titipan, mau anak sultan atau anak saya. Jadi transparan,” ungkap Erick Thohir.

Lebih dari itu, Erick Thohir mematahkan anggapan soal titipan atau bahkan anak sultan yang bekerja di berbagai perusahaan BUMN. 

“Tidak ada titipan-titipan, mau anak sultan atau anak saya. Jadi transparan,” kata Erick Thohir.

Erick Thohir juga merasa kagum dengan kegiatan dan berbagai aktivitas pemuda setempat yang dinilainya luar biasa. 

BACA JUGA: Erick Thohir Terus Dukung Ekonomi Kerakyatan: BUMN Harus Hadir di Tengah Rakyat

Bukan tanpa alasan, menurut Erick Thohir para pemuda tersebut berhasil menggerakan ekonomi daerah dan memajukan UMKM. 

"Melihat aktivitas pemuda pemudi di Perkampungan Pemuda HKBP Jetun-Silangit, Tapanuli Utara, luar biasa!" kata Erick Thohir.

BACA JUGA: Dorong Kepemimpinan Anak Muda dan Perempuan di BUMN, Erick Thohir Siapkan Program Khusus

"Mereka ikut menggerakan ekonomi daerah dengan memajukan UMKM, berternak, menanam pohon, dll. Semua dilakukan untuk membuka lapangan kerja baru dan juga pemerataan ekonomi," kata Erick Thohir.